Contoh Bagian Pembuka Surat Undangan Resmi

3 min read Aug 09, 2024
Contoh Bagian Pembuka Surat Undangan Resmi

Contoh Bagian Pembuka Surat Undangan Resmi

Surat undangan resmi merupakan surat yang digunakan untuk mengundang seseorang atau kelompok orang untuk menghadiri acara tertentu. Bagian pembuka surat undangan resmi memegang peran penting dalam menyampaikan maksud dan tujuan undangan dengan jelas dan formal. Berikut adalah beberapa contoh bagian pembuka surat undangan resmi:

1. Pembuka dengan Menyatakan Keperluan Undangan

Contoh:

Dengan hormat,

Berdasarkan surat keputusan [Nama Perusahaan/Lembaga] Nomor [Nomor Surat] tentang [Perihal Surat Keputusan], dengan ini kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri acara [Nama Acara].

2. Pembuka dengan Menyebutkan Nama Acara dan Tanggal Pelaksanaan

Contoh:

Kepada Yth. [Nama Penerima Undangan]

Dengan hormat,

Sehubungan dengan akan diselenggarakannya acara [Nama Acara] pada tanggal [Tanggal] di [Lokasi], kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir dalam acara tersebut.

3. Pembuka dengan Menyebutkan Tujuan Acara

Contoh:

Kepada Yth. [Nama Penerima Undangan]

Dengan hormat,

Dalam rangka [Tujuan Acara], kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri acara [Nama Acara] yang akan diselenggarakan pada tanggal [Tanggal] di [Lokasi].

4. Pembuka dengan Menyatakan Rasa Hormat dan Keperluan Undangan

Contoh:

Kepada Yth. [Nama Penerima Undangan]

Dengan hormat,

Sehubungan dengan [Perihal], kami mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir dalam acara [Nama Acara] yang akan diselenggarakan pada tanggal [Tanggal] di [Lokasi].

5. Pembuka dengan Ungkapan Harapan

Contoh:

Kepada Yth. [Nama Penerima Undangan]

Dengan hormat,

Kami berharap kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i dapat menambah semarak acara [Nama Acara] yang akan diselenggarakan pada tanggal [Tanggal] di [Lokasi].

Tips:

  • Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
  • Sebutkan nama acara, tanggal, dan lokasi pelaksanaan dengan jelas.
  • Sampaikan maksud dan tujuan undangan dengan singkat dan padat.
  • Gunakan kalimat yang mudah dipahami dan tidak bertele-tele.

Penting untuk diingat bahwa contoh-contoh di atas hanyalah panduan umum. Anda dapat menyesuaikan bagian pembuka surat undangan resmi dengan kebutuhan dan situasi Anda.