Contoh Buku Nomor Surat
Buku nomor surat merupakan alat penting dalam mengatur dan mencatat keluar masuknya surat di suatu instansi atau organisasi. Buku ini berfungsi sebagai:
- Dokumentasi: Mencatat semua surat yang keluar dan masuk, sehingga mudah dilacak dan diakses kapanpun.
- Penomoran Surat: Menjamin kelancaran penomoran surat, sehingga tidak terjadi pengulangan atau kesalahan nomor.
- Arsip: Memudahkan pencarian surat dengan menggunakan nomor surat sebagai acuan.
Berikut adalah contoh buku nomor surat yang sederhana:
Buku Nomor Surat Keluar
No. | Tanggal | Nomor Surat | Perihal | Tujuan | Catatan |
---|---|---|---|---|---|
1 | 2023-03-08 | 001/KS/III/2023 | Permohonan Kerjasama | PT. Abadi Jaya | |
2 | 2023-03-10 | 002/KS/III/2023 | Undangan Rapat | Dinas Pendidikan | |
3 | 2023-03-15 | 003/KS/III/2023 | Laporan Kegiatan | Kementerian Kesehatan |
Buku Nomor Surat Masuk
No. | Tanggal | Nomor Surat | Perihal | Pengirim | Catatan |
---|---|---|---|---|---|
1 | 2023-03-08 | 001/DK/III/2023 | Persetujuan Kerjasama | PT. Abadi Jaya | |
2 | 2023-03-10 | 002/DP/III/2023 | Undangan Rapat | Dinas Pendidikan | |
3 | 2023-03-15 | 003/KM/III/2023 | Pemberitahuan Kegiatan | Kementerian Kesehatan |
Tips Membuat Buku Nomor Surat
- Gunakan Format yang Standar: Gunakan format buku nomor surat yang sudah baku dan dipahami di instansi Anda.
- Buat Kolom yang Jelas: Tentukan kolom-kolom penting yang diperlukan, seperti nomor surat, tanggal, perihal, tujuan, dan catatan.
- Gunakan Sistem Penomoran yang Tepat: Gunakan sistem penomoran yang mudah dipahami dan tidak menimbulkan kebingungan.
- Simpan Buku Nomor Surat dengan Rapi: Simpan buku nomor surat dengan baik dan teratur, sehingga mudah ditemukan saat dibutuhkan.
Catatan:
Buku nomor surat ini hanya contoh sederhana. Anda dapat menambahkan kolom lain sesuai kebutuhan instansi Anda. Buku nomor surat dapat dibuat secara manual atau menggunakan software khusus.