Contoh Cara Menulis Surat Sakit
Surat sakit merupakan dokumen penting yang digunakan untuk memberitahukan ketidakhadiran seseorang karena sakit. Biasanya surat ini ditujukan kepada instansi tempat seseorang bekerja atau sekolah. Berikut contoh cara menulis surat sakit yang baik dan benar:
1. Format Surat
- Kop Surat:
- Nama Pembuat Surat: (Nama lengkap Anda)
- Alamat: (Alamat lengkap Anda)
- Nomor Telepon: (Nomor telepon yang dapat dihubungi)
- Tanggal Surat: (Tanggal penulisan surat)
- Perihal: (Tulis "Surat Sakit")
- Kepada Yth: (Nama instansi/penerima surat)
- Alamat Penerima: (Alamat instansi/penerima surat)
2. Isi Surat
- Salam Pembuka: (Misalnya: "Dengan hormat,")
- Pernyataan Ketidakhadiran: (Tuliskan alasan ketidakhadiran Anda karena sakit, sebutkan jenis penyakit dan tanggal sakit)
- Durasi Ketidakhadiran: (Tuliskan tanggal mulai dan tanggal berakhir ketidakhadiran Anda)
- Lampiran: (Jika ada lampiran seperti surat keterangan dokter, sebutkan di sini)
- Penutup: (Tuliskan harapan Anda, contoh: "Demikian surat ini saya buat agar dapat menjadi pertimbangan. Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.")
- Tanda Tangan: (Tanda tangan Anda)
- Nama Tercetak: (Nama lengkap Anda)
3. Contoh Surat Sakit
Berikut contoh surat sakit yang bisa Anda jadikan referensi:
**Kop Surat**
Nama Lengkap Anda
Alamat Lengkap Anda
Nomor Telepon Anda
**Tanggal Surat**
[Tanggal]
**Perihal**
Surat Sakit
**Kepada Yth.**
[Nama Instansi/Penerima Surat]
[Alamat Instansi/Penerima Surat]
**Dengan hormat,**
Melalui surat ini, saya [Nama Lengkap Anda] ingin memberitahukan bahwa saya tidak dapat masuk kerja/sekolah pada tanggal [Tanggal Mulai] hingga [Tanggal Berakhir] dikarenakan sakit [Sebutkan Jenis Penyakit].
Saya telah menjalani pengobatan dan berharap dapat kembali [Bekerja/Sekolah] pada [Tanggal Kembali].
Demikian surat ini saya buat agar dapat menjadi pertimbangan. Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.
**Hormat saya,**
[Tanda Tangan Anda]
[Nama Lengkap Anda]
4. Tips Menulis Surat Sakit
- Tulis dengan jelas dan singkat: Hindari kalimat yang bertele-tele dan gunakan bahasa yang mudah dipahami.
- Jujur dan akurat: Tuliskan alasan ketidakhadiran Anda dengan jujur dan akurat.
- Surat Keterangan Dokter: Lampirkan surat keterangan dokter jika diperlukan.
- Simpan Salinan: Simpan salinan surat sakit Anda untuk arsip.
Catatan: Contoh surat sakit ini hanya sebagai panduan. Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan situasi Anda.
