Contoh Format Surat Izin Cerai dari Atasan PNS
Berikut contoh format surat izin cerai dari atasan PNS yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Instansi]
[Alamat Instansi]
Nomor: [Nomor Surat]
Lampiran: -
Perihal: Permohonan Izin Cerai
Kepada Yth.
[Nama Atasan]
[Jabatan Atasan]
di
[Tempat]
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pegawai]
NIP : [Nomor Induk Pegawai]
Jabatan : [Jabatan Pegawai]
Unit Kerja: [Unit Kerja Pegawai]
Mengajukan permohonan izin cerai dari suami/istri saya, [Nama Pasangan], dengan alasan [Alasan Permohonan Cerai].
Sebagai bukti, saya lampirkan surat cerai dari Pengadilan Agama [Nama Pengadilan Agama].
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan persetujuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Pegawai]
[Tanda Tangan]
[Nama Jelas]
[NIP]
Catatan:
- Isi surat dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing.
- Pastikan untuk menyertakan surat cerai dari Pengadilan Agama sebagai bukti.
- Permohonan izin cerai harus diajukan kepada atasan langsung.
- Atasan memiliki kewenangan untuk menyetujui atau menolak permohonan izin cerai.
Informasi Tambahan:
- Ketentuan Perceraian bagi PNS: Peraturan tentang perceraian bagi PNS diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil.
- Prosedur Pengajuan Permohonan Izin Cerai: Prosedur pengajuan permohonan izin cerai dapat berbeda-beda di setiap instansi.
- Hak dan Kewajiban PNS Setelah Bercerai: PNS yang telah bercerai tetap memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan PNS lainnya.
Penting untuk diingat: Perceraian merupakan proses yang kompleks dan emosional. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan pihak terkait seperti pengacara atau mediator untuk mendapatkan informasi dan bantuan yang lebih lengkap.