Contoh Gerak Tanaman Tigmotropisme

3 min read Aug 13, 2024
Contoh Gerak Tanaman Tigmotropisme

Contoh Gerak Tigmotropisme pada Tanaman

Tigmotropisme adalah gerak pertumbuhan tanaman yang disebabkan oleh sentuhan atau tekanan. Gerakan ini bisa berupa pertumbuhan menuju rangsangan (tigmotropisme positif) atau menjauh dari rangsangan (tigmotropisme negatif).

Berikut adalah beberapa contoh gerak tigmotropisme pada tanaman:

1. Sulur pada Tanaman Anggur

Sulur pada tanaman anggur akan melilit benda yang disentuhnya. Ini merupakan contoh tigmotropisme positif, di mana sulur tumbuh membelit benda yang disentuhnya untuk mendapatkan penopang yang kokoh.

2. Batang Tanaman Merambat

Batang tanaman merambat seperti sirih atau kembang telang akan tumbuh menempel pada dinding atau benda lain yang disentuhnya. Gerakan ini adalah tigmotropisme positif yang memungkinkan tanaman merambat mendapatkan sinar matahari yang lebih banyak.

3. Daun Tanaman Putri Malu

Daun tanaman putri malu akan menutup saat disentuh atau terkena getaran. Ini adalah contoh tigmotropisme negatif, di mana daun menjauhi rangsangan sentuhan. Gerakan ini diduga sebagai mekanisme pertahanan untuk melindungi diri dari herbivora.

4. Akar Tanaman

Akar tanaman akan tumbuh membelok saat menemukan benda keras. Ini adalah contoh tigmotropisme negatif yang memungkinkan akar mencari jalan yang lebih mudah untuk tumbuh dan mencari air serta nutrisi.

5. Bunga Tanaman

Beberapa jenis bunga, seperti bunga matahari, akan mengikuti arah sinar matahari dengan memutar batang dan bunga mereka. Gerakan ini disebut heliotropisme, dan juga termasuk dalam tigmotropisme karena melibatkan respon terhadap rangsangan dari lingkungan.

Manfaat Tigmotropisme

Tigmotropisme memiliki beberapa manfaat bagi tanaman, yaitu:

  • Mendapatkan penopang: Sulur dan batang tanaman merambat dapat menempel pada benda lain, sehingga dapat tumbuh tegak dan mendapatkan lebih banyak sinar matahari.
  • Melindungi diri: Daun tanaman putri malu menutup untuk melindungi diri dari hewan pemakan tumbuhan.
  • Mencari sumber air dan nutrisi: Akar tanaman akan tumbuh membelok untuk mencari jalan yang lebih mudah untuk mendapatkan air dan nutrisi.
  • Memperoleh sinar matahari: Bunga matahari mengikuti arah sinar matahari untuk memaksimalkan proses fotosintesis.

Kesimpulan:

Gerak tigmotropisme merupakan contoh adaptasi yang memungkinkan tanaman bereaksi terhadap lingkungannya dan meningkatkan peluang untuk bertahan hidup.