Contoh Isi Surat Nikah Siri

3 min read Aug 11, 2024
Contoh Isi Surat Nikah Siri

Contoh Isi Surat Nikah Siri

Surat nikah siri adalah surat pernyataan yang berisi kesepakatan pernikahan antara dua orang yang dilakukan tanpa melalui prosesi pernikahan resmi di Kantor Urusan Agama (KUA). Surat ini umumnya dibuat secara informal dan ditandatangani oleh kedua mempelai dan saksi.

Berikut contoh isi surat nikah siri yang dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan:

SURAT NIKAH SIRI

Nomor: ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: ... Tempat Tanggal Lahir: ... Alamat: ... Pekerjaan: ... Agama: Islam Status Perkawinan: Belum Pernah Menikah/Cerai

  2. Nama: ... Tempat Tanggal Lahir: ... Alamat: ... Pekerjaan: ... Agama: Islam Status Perkawinan: Belum Pernah Menikah/Cerai

Menyatakan bahwa telah melangsungkan akad nikah secara siri pada:

Tanggal: ... Tempat: ... Waktu: ...

Dengan saksi-saksi:

  1. Nama: ... Alamat: ...

  2. Nama: ... Alamat: ...

Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yang Menerangkan,

Perempuan Laki-laki

[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

[Nama Tertera] [Nama Tertera]

Saksi-Saksi

[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

[Nama Tertera] [Nama Tertera]

Catatan:

  • Nomor surat: Isi dengan nomor surat yang sesuai.
  • Nama: Isi dengan nama lengkap kedua mempelai.
  • Tempat Tanggal Lahir: Isi dengan tempat dan tanggal lahir kedua mempelai.
  • Alamat: Isi dengan alamat lengkap kedua mempelai.
  • Pekerjaan: Isi dengan pekerjaan kedua mempelai.
  • Status Perkawinan: Isi dengan status perkawinan kedua mempelai (belum pernah menikah/cerai).
  • Tanggal, tempat, dan waktu akad nikah: Isi dengan tanggal, tempat, dan waktu akad nikah siri.
  • Nama dan alamat saksi: Isi dengan nama dan alamat lengkap kedua saksi.

Penting untuk diingat:

  • Surat nikah siri tidak memiliki kekuatan hukum yang sama dengan pernikahan resmi.
  • Pernikahan siri dapat dilegalkan dengan cara melakukan pernikahan resmi di KUA.
  • Surat nikah siri dapat digunakan sebagai bukti pernikahan untuk keperluan tertentu.

Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli hukum atau agama sebelum memutuskan untuk melangsungkan pernikahan siri.

Related Post