Contoh Isi Surat Perjanjian Adopsi Anak
Surat perjanjian adopsi anak merupakan dokumen penting yang berisi kesepakatan antara orang tua kandung dan calon orang tua angkat dalam proses adopsi. Surat ini memiliki beberapa poin penting yang harus dicantumkan dan dirumuskan dengan jelas untuk memastikan hak dan kewajiban semua pihak terpenuhi. Berikut contoh isi surat perjanjian adopsi anak yang dapat dijadikan acuan:
Identitas Pihak
- Pasal 1: Identitas Orang Tua Kandung
- Nama lengkap
- Alamat tempat tinggal
- Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Nomor Telepon
- Pasal 2: Identitas Calon Orang Tua Angkat
- Nama lengkap
- Alamat tempat tinggal
- Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Nomor Telepon
Anak yang Diadopsi
- Pasal 3: Identitas Anak yang Diadopsi
- Nama lengkap
- Tempat dan tanggal lahir
- Jenis kelamin
- Nomor Induk Kependudukan (NIK)
Tujuan dan Kesepakatan Adopsi
- Pasal 4: Tujuan Adopsi
- Menyatakan dengan tegas tujuan adopsi, baik untuk kepentingan anak, orang tua kandung, maupun calon orang tua angkat.
- Pasal 5: Kesepakatan Adopsi
- Menyatakan bahwa adopsi dilakukan atas dasar kesukarelaan dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
- Menyatakan bahwa calon orang tua angkat bertanggung jawab penuh atas kesejahteraan anak yang diadopsi secara fisik, mental, dan spiritual.
- Menyatakan bahwa orang tua kandung melepaskan hak asuh dan tanggung jawab atas anak yang diadopsi kepada calon orang tua angkat.
- Menyatakan bahwa orang tua kandung bersedia menyerahkan anak yang diadopsi kepada calon orang tua angkat dengan selesainya proses adopsi resmi.
- Menyatakan bahwa orang tua kandung berhak untuk mengetahui kabar dan kondisi anak yang diadopsi melalui jalur resmi yang disepakati bersama.
Hak dan Kewajiban
- Pasal 6: Hak dan Kewajiban Calon Orang Tua Angkat
- Memiliki hak asuh penuh atas anak yang diadopsi.
- Bertanggung jawab penuh atas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak yang diadopsi.
- Berhak untuk memberikan nama baru kepada anak yang diadopsi sesuai dengan keinginan dan nilai-nilai keluarga.
- Memiliki kewajiban untuk memberikan kasih sayang dan perhatian penuh kepada anak yang diadopsi.
- Pasal 7: Hak dan Kewajiban Orang Tua Kandung
- Berhak mengetahui kabar dan kondisi anak yang diadopsi melalui jalur resmi yang disepakati bersama.
- Tidak memiliki hak asuh dan tanggung jawab atas anak yang diadopsi.
Kesepakatan Lainnya
- Pasal 8: Penyerahan Anak
- Menyatakan waktu dan tempat penyerahan anak yang diadopsi kepada calon orang tua angkat.
- Menyatakan bahwa penyerahan anak dilakukan setelah proses adopsi resmi selesai.
- Pasal 9: Biaya Adopsi
- Menyatakan secara jelas ada atau tidaknya biaya adopsi yang diberikan kepada orang tua kandung.
- Jika ada, dicantumkan nominal biaya adopsi dan cara pembayarannya.
- Pasal 10: Kerahasiaan dan Privasi
- Menyatakan bahwa semua informasi yang tercantum dalam perjanjian ini bersifat rahasia dan hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang terkait.
- Menyatakan bahwa semua pihak wajib menjaga privasi anak yang diadopsi.
- Pasal 11: Penyelesaian Sengketa
- Menyatakan bahwa semua sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat.
- Jika tidak tercapai kesepakatan, sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum.
Penutup
- Pasal 12: Penutup
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar.
- Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh semua pihak.
Tanda Tangan
- Calon Orang Tua Angkat
- Nama lengkap
- Tanda tangan
- Orang Tua Kandung
- Nama lengkap
- Tanda tangan
Saksi
- Saksi 1
- Nama lengkap
- Tanda tangan
- Saksi 2
- Nama lengkap
- Tanda tangan
Catatan:
- Contoh isi surat perjanjian adopsi anak ini hanya sebagai panduan.
- Anda harus berkonsultasi dengan pengacara atau lembaga adopsi resmi untuk memastikan bahwa isi surat perjanjian adopsi Anda sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku di negara Anda.
- Pastikan semua pihak memahami isi dan ketentuan yang tercantum dalam surat perjanjian adopsi.
- Tanyakan kepada lembaga adopsi resmi mengenai tata cara dan prosedur adopsi yang berlaku di Indonesia.
Penting: Dokumen adopsi adalah proses yang rumit dan melibatkan hukum dan regulasi yang kompleks. Pastikan Anda berkonsultasi dengan profesional hukum untuk mendapatkan informasi yang akurat dan bantuan dalam proses adopsi.
