Contoh Konsep Surat Jual Beli Tanah

6 min read Aug 12, 2024
Contoh Konsep Surat Jual Beli Tanah

Contoh Konsep Surat Jual Beli Tanah

Berikut adalah contoh konsep surat jual beli tanah yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT JUAL BELI TANAH

Nomor : ..../..../....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama : ..................... Alamat : ..................... Nomor Identitas : ..................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
  2. Nama : ..................... Alamat : ..................... Nomor Identitas : ..................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK.

PARA PIHAK dengan ini menyatakan telah sepakat untuk membuat dan menandatangani Surat Jual Beli Tanah ("Surat") ini dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 Pokok Perjanjian

  1. PIHAK PERTAMA adalah pemilik sah atas sebidang tanah yang terletak di: Lokasi : ..................... Luas : ..................... m2 Nomor Sertifikat Hak Milik : ..................... Nomor Petak : .....................

  2. PIHAK PERTAMA dengan ini menjual dan PIHAK KEDUA membeli tanah tersebut sebagaimana dimaksud pada butir 1 dengan segala sesuatu yang melekat padanya, baik di permukaan maupun di bawah tanah.

Pasal 2 Harga dan Cara Pembayaran

  1. Harga jual tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 adalah Rp. ..................... (..................... Rupiah).

  2. Harga jual tanah sebagaimana dimaksud dalam butir 1 dibayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dengan cara:

    • Tunai: PIHAK KEDUA akan membayarkan seluruh harga jual tanah secara tunai kepada PIHAK PERTAMA paling lambat pada tanggal ..................... di tempat dan waktu yang disepakati.
    • Cicilan: PIHAK KEDUA akan membayarkan harga jual tanah secara cicilan dengan ketentuan:
      • Jumlah cicilan: ..................... kali
      • Nilai cicilan: Rp. ..................... (..................... Rupiah) setiap cicilan
      • Waktu pembayaran cicilan: Tanggal ..................... setiap bulan
      • Tempat pembayaran cicilan: .....................
      • PIHAK KEDUA wajib menyerahkan bukti pembayaran cicilan kepada PIHAK PERTAMA setiap kali melakukan pembayaran.

Pasal 3 Serah Terima

  1. PIHAK PERTAMA menyerahkan tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 kepada PIHAK KEDUA selambatnya pada tanggal ..................... di tempat dan waktu yang disepakati.

  2. Serah terima tanah ditandai dengan penyerahan Sertifikat Hak Milik tanah yang sah kepada PIHAK KEDUA oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 4 Biaya-biaya

  1. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas seluruh biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan peralihan hak kepemilikan atas tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, termasuk tetapi tidak terbatas pada:
    • Biaya balik nama sertifikat hak milik tanah.
    • Biaya pengurusan izin bangunan (IMB).
    • Biaya notaris.
    • Biaya pajak dan retribusi.

Pasal 5 Perjanjian Lain-lain

  1. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa:

    • Tanah yang dijual merupakan milik PIHAK PERTAMA yang sah dan tidak dalam sengketa.
    • Tanah tersebut tidak terbebani dengan hak orang lain, baik hak tanggungan, sewa, ataupun hak lainnya.
  2. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa Surat ini merupakan satu-satunya bukti transaksi jual beli tanah sebagaimana dimaksud dalam Surat ini.

  3. Segala sesuatu yang tidak diatur dalam Surat ini akan diatur kemudian dengan persetujuan PARA PIHAK dalam bentuk addendum yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat ini.

Pasal 6 Penyelesaian Sengketa

  1. PARA PIHAK akan berusaha menyelesaikan setiap sengketa yang timbul sehubungan dengan Surat ini secara musyawarah mufakat.

  2. Jika upaya musyawarah mufakat sebagaimana dimaksud pada butir 1 tidak membuahkan hasil, maka sengketa akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang di Jakarta.

Pasal 7 Ketentuan Akhir

  1. Surat ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama.

  2. Surat ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK.

Demikian Surat ini dibuat dan ditandatangani dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

PIHAK PERTAMA

.....................

PIHAK KEDUA

.....................

Catatan:

  • Anda perlu menyesuaikan contoh konsep surat ini dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan notaris atau pengacara untuk mendapatkan surat jual beli tanah yang sah dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ingat, contoh surat ini hanya untuk referensi dan belum tentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan di daerah Anda.

Related Post