Contoh Membuat Surat Pernyataan Cerai Nikah Siri

4 min read Aug 15, 2024
Contoh Membuat Surat Pernyataan Cerai Nikah Siri

Contoh Surat Pernyataan Perceraian Nikah Siri

Surat Pernyataan Perceraian Nikah Siri ini dibuat dan ditandatangani oleh:

  1. Nama: [Nama Suami]
  2. Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat Lahir Suami] / [Tanggal Lahir Suami]
  3. Agama: [Agama Suami]
  4. Pekerjaan: [Pekerjaan Suami]
  5. Alamat: [Alamat Suami]

Dan

  1. Nama: [Nama Istri]
  2. Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat Lahir Istri] / [Tanggal Lahir Istri]
  3. Agama: [Agama Istri]
  4. Pekerjaan: [Pekerjaan Istri]
  5. Alamat: [Alamat Istri]

Menyatakan bahwa:

  • Bahwa kami berdua telah melangsungkan pernikahan secara siri pada tanggal [Tanggal Pernikahan] di [Tempat Pernikahan] tanpa adanya saksi dan/atau catatan resmi.
  • Bahwa pernikahan tersebut telah berlangsung selama [Lama Pernikahan] tahun.
  • Sehubungan dengan adanya perselisihan dan ketidakcocokan dalam menjalani kehidupan rumah tangga, maka kami berdua sepakat untuk bercerai.
  • Bahwa perceraian ini dilakukan secara baik-baik dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
  • Bahwa kami berdua telah sepakat untuk membagi harta bersama sesuai dengan kesepakatan bersama yang tertuang dalam surat perjanjian terpisah.
  • Bahwa kami berdua bertanggung jawab atas anak-anak hasil pernikahan kami, baik secara material maupun moral, sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam surat perjanjian terpisah.
  • Bahwa kami berdua menyatakan bahwa surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat], [Tanggal]

Yang Menyatakan,

[Tanda Tangan Suami] [Tanda Tangan Istri]

[Nama Lengkap Suami] [Nama Lengkap Istri]

Catatan:

  • Surat pernyataan ini hanya contoh dan dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasangan.
  • Surat pernyataan ini sebaiknya dibuat di hadapan saksi yang dapat dipercaya.
  • Pastikan untuk mencantumkan tanggal dan tempat pembuatan surat pernyataan.
  • Surat pernyataan ini perlu dilengkapi dengan surat perjanjian pembagian harta bersama dan tanggung jawab terhadap anak.
  • Sangat disarankan untuk melakukan konsultasi dengan pihak berwenang seperti pengacara atau lembaga hukum terkait untuk mendapatkan informasi dan bantuan yang lebih akurat.

Penting untuk dicatat bahwa pernikahan siri tidak diakui secara hukum di Indonesia. Oleh karena itu, perceraian secara hukum juga tidak dapat dilakukan melalui proses hukum resmi. Jika Anda ingin mendapatkan pengakuan hukum atas perceraian Anda, maka Anda perlu melakukan pernikahan secara resmi di KUA (Kantor Urusan Agama) dan melakukan proses perceraian secara hukum di Pengadilan Agama.