Contoh Memo dan Surat Arahan Kerja yang Lebih Masuk Akal
Memo dan surat arahan kerja adalah alat komunikasi penting dalam dunia profesional. Namun, seringkali format dan kontennya terasa kaku dan kurang efektif. Artikel ini akan membahas contoh memo dan surat arahan kerja yang lebih masuk akal, yang berfokus pada kejelasan, singkat, dan relevansi.
Memo:
Judul: Perubahan Jadwal Rapat Tim Pengembangan
Kepada: Seluruh anggota Tim Pengembangan
Perihal: Perubahan Jadwal Rapat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan adanya perubahan jadwal rapat tim pengembangan, maka kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
- Rapat semula dijadwalkan pada hari Senin, 10 Oktober 2023, pukul 14.00 WIB, diubah menjadi hari Selasa, 11 Oktober 2023, pukul 10.00 WIB.
- Lokasi rapat tetap di Ruang Rapat Utama, lantai 3.
- Agenda rapat tetap sama, yaitu membahas progres proyek XYZ.
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Demikian disampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
Poin Penting:
- Judul memo yang jelas dan singkat.
- Tujuan memo yang spesifik.
- Informasi yang disampaikan padat dan mudah dipahami.
- Bahasa yang sopan dan profesional.
Surat Arahan Kerja:
Judul: Arahan Kerja - Proyek Pengembangan Aplikasi Mobile
Kepada: Tim Pengembang Aplikasi Mobile
Perihal: Arahan Kerja Proyek Pengembangan Aplikasi Mobile
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami memberikan arahan kerja untuk proyek pengembangan aplikasi mobile yang akan segera dimulai. Berikut detailnya:
Tujuan:
- Membangun aplikasi mobile yang user-friendly dan dapat diakses oleh seluruh pengguna.
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses [sebutkan proses yang ingin ditingkatkan].
Target:
- Aplikasi mobile siap diluncurkan pada tanggal [tanggal peluncuran].
Tugas dan Tanggung Jawab:
- [Tuliskan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota tim secara detail]
Timeline:
- [Buat timeline proyek dengan milestone yang jelas]
Sumber Daya:
- [Sebutkan sumber daya yang tersedia, seperti software, hardware, dll.]
Pelaporan:
- Laporan progres proyek akan dilakukan setiap [frekuensi pelaporan], dengan format yang telah ditentukan.
Demikian arahan kerja ini kami sampaikan. Kami berharap proyek ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai target yang telah ditentukan.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
Poin Penting:
- Tujuan proyek yang jelas dan spesifik.
- Target yang realistis dan terukur.
- Tugas dan tanggung jawab yang terdefinisi dengan baik.
- Timeline proyek yang terstruktur.
- Sumber daya yang tersedia dan terdistribusi dengan efektif.
Kesimpulan:
Memo dan surat arahan kerja yang efektif haruslah singkat, jelas, dan relevan. Hindari bahasa yang berbelit-belit, informasi yang tidak penting, dan format yang kaku. Dengan menggunakan contoh di atas, Anda dapat menciptakan memo dan surat arahan kerja yang lebih masuk akal dan membantu tim Anda untuk mencapai tujuan bersama.
