Contoh Pembuatan Surat Pernyataan yang Benar
Surat pernyataan merupakan dokumen resmi yang berisi pernyataan tertulis mengenai suatu hal yang benar dan akurat. Surat ini umumnya digunakan untuk keperluan tertentu, seperti untuk keperluan persyaratan administrasi, pelaporan, atau sebagai bukti atas pernyataan yang dibuat. Berikut adalah contoh pembuatan surat pernyataan yang benar:
1. Identitas Pembuat Surat
- Nama lengkap: (Tulis nama lengkap pembuat surat dengan jelas dan benar)
- Tempat dan tanggal lahir: (Tulis tempat dan tanggal lahir pembuat surat)
- Alamat: (Tulis alamat lengkap pembuat surat)
- Nomor telepon: (Tulis nomor telepon yang aktif dan bisa dihubungi)
2. Identitas Penerima Surat
- Kepada Yth: (Tulis nama dan jabatan penerima surat)
- Di: (Tulis tempat/instansi penerima surat)
3. Judul Surat
- Perihal: (Tulis perihal surat dengan jelas dan singkat, contoh: Pernyataan Kehilangan Surat Keterangan)
4. Isi Surat
- Memperhatikan:
- Tuliskan latar belakang atau alasan pembuatan surat pernyataan ini.
- Jelaskan secara detail hal yang ingin disampaikan.
- Pastikan pernyataan yang ditulis benar dan akurat.
- Gunakan kalimat yang lugas dan mudah dipahami.
- Hindari penggunaan bahasa yang berlebihan.
5. Penutup Surat
- Hormat kami,
- (Tanda tangan pembuat surat)
- Nama terang pembuat surat
- (Stempel, jika diperlukan)
6. Contoh Surat Pernyataan Kehilangan Surat Keterangan
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: (Nama lengkap)
- Tempat dan tanggal lahir: (Tempat dan tanggal lahir)
- Alamat: (Alamat lengkap)
- Nomor telepon: (Nomor telepon)
Dengan ini menyatakan bahwa:
- Saya telah kehilangan surat keterangan (sebutkan jenis surat keterangan) dengan nomor (sebutkan nomor surat keterangan) yang diterbitkan oleh (sebutkan instansi penerbit) pada tanggal (sebutkan tanggal penerbitan).
- Saya bertanggung jawab penuh atas kehilangan surat keterangan tersebut.
- Saya bersedia untuk mengurus surat keterangan pengganti jika diperlukan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari siapapun.
(Tanda tangan pembuat surat) (Nama terang pembuat surat)
7. Tips Tambahan
- Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
- Hindari penggunaan singkatan.
- Tulis surat dengan rapi dan mudah dibaca.
- Periksalah kembali isi surat sebelum ditandatangani.
- Simpan salinan surat pernyataan untuk arsip.
Catatan:
- Contoh surat pernyataan di atas dapat dimodifikasi sesuai dengan keperluan.
- Pastikan isi surat pernyataan sesuai dengan fakta dan tidak mengandung unsur kebohongan.
- Surat pernyataan harus ditandatangani oleh pembuat surat dan distempel jika diperlukan.
