Contoh Penamaan Asam Karboksilat

5 min read Aug 23, 2024
Contoh Penamaan Asam Karboksilat

Contoh Penamaan Asam Karboksilat

Asam karboksilat adalah senyawa organik yang mengandung gugus fungsi karboksil (-COOH). Penamaan asam karboksilat memiliki aturan yang sistematis dan dapat diprediksi. Berikut adalah contoh penamaan asam karboksilat berdasarkan aturan IUPAC:

Asam Alkanoat

Asam alkanoat adalah asam karboksilat dengan rantai lurus, tidak bercabang, dan jenuh. Penamaan asam alkanoat mengikuti aturan berikut:

  1. Tentukan jumlah atom karbon dalam rantai utama.
  2. Ganti akhiran "-ana" pada nama alkana dengan "-anoat".
  3. Tambahkan awalan "asam" di depan nama asam alkanoat.

Contoh:

  • Asam Metanoat (HCOOH): Asam dengan satu atom karbon.
  • Asam Etanoat (CH3COOH): Asam dengan dua atom karbon.
  • Asam Propanoat (CH3CH2COOH): Asam dengan tiga atom karbon.
  • Asam Butanoat (CH3CH2CH2COOH): Asam dengan empat atom karbon.

Asam Alkanoat Bercabang

Asam alkanoat bercabang adalah asam karboksilat dengan rantai lurus yang memiliki cabang. Penamaan asam alkanoat bercabang mengikuti aturan berikut:

  1. Tentukan rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus karboksil sebagai rantai utama.
  2. Nomor atom karbon pada rantai utama dimulai dari atom karbon pada gugus karboksil.
  3. Tentukan posisi dan nama cabang berdasarkan nomor atom karbon.
  4. Ganti akhiran "-ana" pada nama alkana dengan "-anoat".
  5. Tambahkan awalan "asam" di depan nama asam alkanoat.

Contoh:

  • Asam 2-Metilpropanoat (CH3CH(CH3)COOH): Asam dengan tiga atom karbon dan cabang metil pada atom karbon kedua.
  • Asam 3-Etilpentanoat (CH3CH2CH(CH2CH3)COOH): Asam dengan lima atom karbon dan cabang etil pada atom karbon ketiga.

Asam Alkanoat Tidak Jenuh

Asam alkanoat tidak jenuh adalah asam karboksilat yang memiliki ikatan rangkap pada rantai karbonnya. Penamaan asam alkanoat tidak jenuh mengikuti aturan berikut:

  1. Tentukan rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus karboksil sebagai rantai utama.
  2. Nomor atom karbon pada rantai utama dimulai dari atom karbon pada gugus karboksil.
  3. Tentukan posisi ikatan rangkap berdasarkan nomor atom karbon.
  4. Ganti akhiran "-ana" pada nama alkana dengan "-enoat" (jika terdapat satu ikatan rangkap) atau "-dienoat" (jika terdapat dua ikatan rangkap).
  5. Tambahkan awalan "asam" di depan nama asam alkanoat.

Contoh:

  • Asam 2-Butenoat (CH3CH=CHCOOH): Asam dengan empat atom karbon dan ikatan rangkap pada atom karbon kedua.
  • Asam 3-Hexenoat (CH3CH2CH=CHCH2COOH): Asam dengan enam atom karbon dan ikatan rangkap pada atom karbon ketiga.

Asam Siklik

Asam siklik adalah asam karboksilat dengan gugus karboksil terikat pada cincin siklik. Penamaan asam siklik mengikuti aturan berikut:

  1. Tentukan nama cincin siklik.
  2. Tambahkan "-karboksilat" di belakang nama cincin siklik.
  3. Tambahkan awalan "asam" di depan nama asam siklik.

Contoh:

  • Asam Siklopropanakarboksilat (C3H5COOH): Asam dengan gugus karboksil terikat pada cincin siklopropana.
  • Asam Sikloheksanakarboksilat (C6H11COOH): Asam dengan gugus karboksil terikat pada cincin sikloheksana.

Penamaan Trivial

Selain aturan IUPAC, beberapa asam karboksilat juga memiliki nama trivial yang telah dikenal luas.

Contoh:

  • Asam format (HCOOH): Nama trivial untuk asam metanoat.
  • Asam asetat (CH3COOH): Nama trivial untuk asam etanoat.
  • Asam propionat (CH3CH2COOH): Nama trivial untuk asam propanoat.
  • Asam butirat (CH3CH2CH2COOH): Nama trivial untuk asam butanoat.

Penggunaan Asam Karboksilat

Asam karboksilat memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

  • Asam asetat (CH3COOH): Digunakan sebagai cuka dan dalam pembuatan plastik.
  • Asam sitrat (C6H8O7): Digunakan sebagai perasa asam dalam minuman dan makanan.
  • Asam laktat (C3H6O3): Terdapat dalam produk susu dan digunakan dalam pembuatan makanan fermentasi.

Pemahaman tentang penamaan asam karboksilat penting untuk memahami struktur dan sifat senyawa tersebut, serta untuk membantu kita dalam mempelajari kimia organik lebih lanjut.

Related Post