Contoh Pengirim Surat Dinas
Surat dinas adalah surat resmi yang digunakan untuk berkomunikasi antar instansi atau lembaga. Surat ini memiliki format dan tata bahasa yang baku, serta memuat informasi yang jelas dan ringkas.
Berikut contoh pengirim surat dinas:
1. Pengirim dari Instansi Pemerintah
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung
di Tempat
Perihal: Permohonan Izin Penelitian
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia, mohon izin untuk melakukan penelitian di wilayah kerja Bapak/Ibu. Penelitian ini bertujuan untuk [Tulis tujuan penelitian].
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan proposal penelitian.
Atas perhatian dan izin yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Mahasiswa]
[NIM]
[Program Studi]
Universitas Pendidikan Indonesia
[Alamat]
2. Pengirim dari Instansi Swasta
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Direktur PT. [Nama Perusahaan]
di Tempat
Perihal: Permohonan Kerja Sama
Dengan hormat,
Sehubungan dengan rencana kami untuk [Jelaskan rencana], kami bermaksud mengajukan permohonan kerja sama dengan PT. [Nama Perusahaan].
Kami meyakini bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak. Untuk informasi lebih lanjut, kami lampirkan proposal kerja sama.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
[Alamat]
[Nomor Telepon]
[Email]
3. Pengirim dari Perorangan
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Desa [Nama Desa]
di Tempat
Perihal: Permohonan Izin Membangun Rumah
Dengan hormat,
Sehubungan dengan rencana saya untuk membangun rumah di [Lokasi], saya memohon izin Bapak/Ibu untuk membangun rumah di lokasi tersebut.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan denah rumah dan surat keterangan kepemilikan tanah.
Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[Alamat]
[Nomor Telepon]
[Email]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan contoh di atas dengan kebutuhan dan jenis surat dinas yang ingin Anda buat.
- Pastikan informasi dalam surat dinas akurat dan jelas.
- Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
- Periksa kembali surat dinas sebelum dikirim.
