Contoh Penomoran Surat Yayasan
Penomoran surat yayasan merupakan hal penting yang perlu diperhatikan agar sistematika surat terorganisir dan memudahkan dalam pengarsipan. Berikut beberapa contoh penomoran surat yayasan yang dapat digunakan:
1. Berdasarkan Tahun dan Nomor Urut
Contoh:
- YAS/001/I/2023:
- YAS: Singkatan dari Yayasan
- 001: Nomor urut surat
- I: Bulan (I=Januari, II=Februari, dst)
- 2023: Tahun
2. Berdasarkan Jenis Surat dan Nomor Urut
Contoh:
- YAS/SK/001/2023:
- YAS: Singkatan dari Yayasan
- SK: Singkatan dari Surat Keputusan
- 001: Nomor urut surat
- 2023: Tahun
3. Berdasarkan Departemen dan Nomor Urut
Contoh:
- YAS/HUM/001/2023:
- YAS: Singkatan dari Yayasan
- HUM: Singkatan dari Departemen Humas
- 001: Nomor urut surat
- 2023: Tahun
4. Berdasarkan Program dan Nomor Urut
Contoh:
- YAS/P-PEND/001/2023:
- YAS: Singkatan dari Yayasan
- P-PEND: Singkatan dari Program Pendidikan
- 001: Nomor urut surat
- 2023: Tahun
Tips Penomoran Surat:
- Konsisten: Gunakan sistem penomoran yang sama untuk semua surat yayasan.
- Jelas dan Ringkas: Pastikan sistem penomoran mudah dipahami dan diingat.
- Terstruktur: Gunakan pemisah seperti garis miring (/) atau tanda hubung (-) agar sistem penomoran mudah dibaca.
- Simpan Catatan: Buat catatan tentang nomor surat terakhir yang digunakan untuk memudahkan penomoran berikutnya.
Penting:
- Pastikan sistem penomoran yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan struktur yayasan.
- Sebaiknya, konsultasikan dengan pihak terkait seperti pengurus yayasan atau tim administrasi untuk menentukan sistem penomoran yang paling efektif.