Contoh Penulisan Amplop Surat
Amplop surat merupakan bagian penting dalam proses pengiriman surat. Penulisan amplop yang benar dan rapi akan memberikan kesan profesional dan memudahkan penerima dalam mengenali pengirim dan isi surat. Berikut ini contoh penulisan amplop surat yang bisa Anda gunakan sebagai panduan:
1. Penulisan Alamat Pengirim
- Posisi: Di bagian kiri atas amplop, sejajar dengan tepi atas amplop.
- Format:
- Nama Pengirim (bisa berupa nama pribadi atau nama instansi)
- Alamat lengkap (nomor rumah/kantor, nama jalan, kelurahan/desa, kecamatan, kota/kabupaten, kode pos)
- Nomor telepon (opsional)
Contoh:
PT. Cahaya Harapan Jl. Sudirman No. 123, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 555-1234
2. Penulisan Alamat Penerima
- Posisi: Di bagian tengah amplop, sedikit ke bawah dari alamat pengirim.
- Format:
- Nama Penerima (bisa berupa nama pribadi atau nama instansi)
- Jabatan (opsional)
- Alamat lengkap (nomor rumah/kantor, nama jalan, kelurahan/desa, kecamatan, kota/kabupaten, kode pos)
Contoh:
Bapak Andi Wijaya Direktur Utama PT. Sinar Terang Jl. Gatot Subroto No. 89, Kuningan, Jakarta Selatan 12950
3. Penulisan Judul Surat (Opsional)
- Posisi: Di bagian bawah alamat penerima, di tengah amplop.
- Format: Judul surat ditulis dengan jelas dan mudah dibaca.
Contoh:
Perihal: Permohonan Kerjasama
4. Penulisan Cap Pos (Opsional)
- Posisi: Di bagian kanan atas amplop, sejajar dengan alamat pengirim.
- Format: Cap pos berisi kode pos daerah asal surat.
5. Penulisan Informasi Tambahan (Opsional)
- Posisi: Di bagian kanan bawah amplop.
- Format: Informasi tambahan seperti "Pribadi", "Rahasia", atau "Segera" ditulis dengan jelas dan ringkas.
Contoh:
Pribadi
Tips Tambahan
- Gunakan tinta hitam atau biru untuk menulis alamat.
- Tulis alamat dengan rapi dan jelas.
- Gunakan amplop yang sesuai dengan ukuran surat.
- Pastikan amplop tertutup rapat dan aman.
Dengan mengikuti contoh penulisan amplop surat di atas, Anda dapat mengirimkan surat dengan rapi dan profesional.
