Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Internet Tanpa Nama Pengarang
Menulis daftar pustaka dari sumber internet tanpa nama pengarang memang sedikit rumit. Namun, tenang saja, berikut ini contoh penulisan yang bisa Anda ikuti:
Artikel dari Website
Contoh 1:
- Nama Website. (Tahun). Judul artikel. Diakses dari alamat website pada tanggal tanggal akses.
Contoh 2:
- Judul artikel. (Tahun). Nama website. Diakses dari alamat website pada tanggal tanggal akses.
Contoh Penerapan:
- Wikipedia. (2023). Sejarah Komputer. Diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer pada tanggal 10 November 2023.
Buku Elektronik (E-book)
Contoh:
- Judul buku. (Tahun). Nama penerbit. Diakses dari alamat website pada tanggal tanggal akses.
Contoh Penerapan:
- Kumpulan Cerita Pendek. (2022). Penerbit Gramedia. Diakses dari https://gramedia.com/ebook/kumpulan-cerita-pendek pada tanggal 10 November 2023.
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jika nama website tidak diketahui, Anda dapat menggunakan alamat website sebagai pengganti.
- Tanggal akses merupakan tanggal Anda mengakses sumber tersebut.
- Pastikan untuk menyertakan alamat website yang lengkap dan akurat.
Tips Tambahan
- Jika Anda menemukan informasi kontak di website, Anda dapat menyertakannya di daftar pustaka.
- Anda juga dapat menggunakan alat bantu online untuk membantu Anda dalam menyusun daftar pustaka.
Catatan:
- Format penulisan daftar pustaka dapat bervariasi tergantung pada pedoman yang Anda gunakan (misalnya, APA, MLA, Chicago).
- Pastikan untuk mengikuti pedoman yang tepat untuk penulisan daftar pustaka sesuai kebutuhan Anda.
Semoga contoh dan tips ini bermanfaat untuk membantu Anda dalam menyusun daftar pustaka dari sumber internet tanpa nama pengarang.
