Contoh Surat Aduan: Cara Menyampaikan Keluhan dan Permintaan Tindakan
Surat aduan merupakan alat penting dalam menyampaikan keluhan, ketidakpuasan, atau pelanggaran yang terjadi. Surat aduan ini ditujukan kepada pihak yang berwenang untuk menangani permasalahan tersebut. Berikut ini contoh surat aduan yang bisa Anda gunakan sebagai panduan:
Contoh Surat Aduan
Kepada Yth. [Nama Pihak Penerima Aduan]
Perihal: Aduan Terkait [Masalah yang Diadukan]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya [Nama Pengadu] dengan alamat [Alamat Pengadu] ingin menyampaikan aduan terkait [Masalah yang Diadukan] yang terjadi pada [Waktu dan Tempat Kejadian].
Uraian Singkat Permasalahan:
- [Jelaskan secara singkat dan jelas permasalahan yang terjadi]
- [Tuliskan kronologi kejadian secara detail dan runtut]
- [Sertakan bukti-bukti yang mendukung aduan, seperti foto, video, atau dokumen]
Tuntutan:
- [Tuliskan permintaan tindakan yang ingin Anda dapatkan]
- [Contoh: Permintaan perbaikan, penggantian, pertanggungjawaban, dsb]
Lampiran:
- [Cantumkan daftar lampiran yang disertakan dalam surat aduan]
Demikian surat aduan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan tindak lanjut yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Pengadu]
[Nomor Telepon/Email Pengadu]
[Tanggal]
Tips Menyusun Surat Aduan yang Efektif:
- Gunakan bahasa yang sopan dan formal.
- Tuliskan surat dengan jelas, ringkas, dan padat.
- Sertakan semua informasi penting, seperti tanggal kejadian, nama pihak yang terlibat, dan bukti-bukti.
- Cantumkan tuntutan yang jelas dan spesifik.
- Simpan salinan surat aduan sebagai bukti.
- Kirimkan surat aduan melalui surat resmi atau email.
Catatan:
Contoh surat aduan di atas dapat dimodifikasi sesuai dengan situasi dan kebutuhan. Pastikan Anda menyertakan semua informasi penting dan bukti yang diperlukan untuk mendukung aduan Anda.
