Contoh Penulisan Isi Surat Undangan Resmi
Surat undangan resmi merupakan surat yang digunakan untuk mengundang seseorang atau sekelompok orang untuk menghadiri suatu acara formal. Penulisan isi surat undangan resmi harus memperhatikan kaidah dan etika penulisan resmi. Berikut adalah contoh penulisan isi surat undangan resmi:
Contoh 1: Undangan Rapat
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama penerima undangan]
Di tempat
Perihal: Undangan Rapat
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan undangan untuk menghadiri rapat [Nama Rapat] yang akan diselenggarakan pada:
- Hari/Tanggal: [Hari, Tanggal]
- Waktu: [Jam]
- Tempat: [Lokasi Rapat]
Rapat ini membahas tentang [Tujuan Rapat].
Sehubungan dengan hal tersebut, kehadiran Bapak/Ibu dalam rapat ini sangat diharapkan.
Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
[Jabatan Pengirim]
[Nama Instansi/Organisasi]
Contoh 2: Undangan Seminar
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama penerima undangan]
Di tempat
Perihal: Undangan Seminar
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri Seminar Nasional dengan tema “[Tema Seminar]” yang akan diselenggarakan pada:
- Hari/Tanggal: [Hari, Tanggal]
- Waktu: [Jam]
- Tempat: [Lokasi Seminar]
Seminar ini akan menghadirkan narasumber [Nama Narasumber] yang berkompeten di bidangnya. Acara ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para peserta.
Sehubungan dengan hal tersebut, kehadiran Bapak/Ibu dalam seminar ini sangat kami harapkan.
Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Panitia]
[Jabatan Panitia]
[Nama Instansi/Organisasi]
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis isi surat undangan resmi:
- Identitas pengirim dan penerima: Pastikan identitas pengirim dan penerima undangan tertera dengan jelas.
- Perihal: Tuliskan perihal surat dengan singkat dan jelas.
- Isi undangan: Tuliskan isi undangan dengan jelas dan lengkap, termasuk hari, tanggal, waktu, tempat, dan tujuan acara.
- Formalitas: Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
- Penutup: Tuliskan penutup dengan kalimat yang santun dan ucapan terima kasih.
- Tanda tangan: Tanda tangan pengirim surat beserta nama dan jabatannya.
Dengan memahami dan menerapkan contoh dan tips di atas, Anda dapat menulis surat undangan resmi yang baik dan tepat sasaran.