Contoh Penulisan Nama Gelar
Gelar merupakan tanda pengakuan atas pendidikan formal yang telah ditempuh seseorang. Penulisan gelar yang benar dan sesuai aturan sangat penting, baik dalam dokumen resmi, surat menyurat, maupun pengenalan diri. Berikut beberapa contoh penulisan nama gelar:
Gelar Akademik
1. Gelar Sarjana:
- S.Pd. (Sarjana Pendidikan)
- S.E. (Sarjana Ekonomi)
- S.H. (Sarjana Hukum)
- S.Kom. (Sarjana Komputer)
2. Gelar Magister:
- M.Pd. (Magister Pendidikan)
- M.Si. (Magister Sains)
- M.Hum. (Magister Humaniora)
- M.M. (Magister Manajemen)
3. Gelar Doktor:
- Dr. (Doktor)
4. Gelar Spesialis:
- Sp.A. (Spesialis Anak)
- Sp.B. (Spesialis Bedah)
- Sp.PD. (Spesialis Penyakit Dalam)
5. Gelar Profesi:
- Apt. (Apoteker)
- Ar. (Arsitek)
- Ir. (Insinyur)
Aturan Penulisan Gelar
- Urutan penulisan gelar: Gelar ditempatkan setelah nama dan dipisahkan dengan tanda titik.
- Penulisan gelar yang lebih tinggi: Jika seseorang memiliki gelar yang lebih tinggi, hanya gelar yang tertinggi saja yang ditulis.
- Penulisan gelar profesi: Gelar profesi ditempatkan di depan nama.
- Penulisan gelar kehormatan: Gelar kehormatan ditempatkan di depan nama dan dipisahkan dengan tanda koma.
Contoh Penulisan Nama dengan Gelar
- Dr. Bambang Supriyanto, S.H., M.Hum.
- Ir. Sri Lestari, M.Si.
- Apt. Dinda Ayu Pratiwi, S.Farm.
- Muhammad Ali, S.Kom.
Penulisan Gelar dalam Dokumen Resmi
- Dalam dokumen resmi, seperti surat lamaran pekerjaan, CV, atau ijazah, penulisan gelar harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
- Sebaiknya cek kembali aturan penulisan gelar yang berlaku di lembaga terkait.
Kesimpulan
Penulisan nama gelar yang benar dan sesuai aturan sangat penting untuk menjaga kredibilitas dan profesionalitas. Dengan memahami aturan penulisan gelar, diharapkan Anda dapat menggunakannya dengan tepat dalam berbagai dokumen dan kesempatan.
