Contoh Penulisan NB dalam Surat
"NB" merupakan singkatan dari Nota Bene, yang dalam bahasa Latin berarti "catatan baik". Penggunaan NB dalam surat berfungsi untuk menambahkan informasi penting yang tidak dibahas dalam isi surat utama. Informasi ini biasanya bersifat tambahan, klarifikasi, atau pengingat.
Berikut beberapa contoh penulisan NB dalam surat:
1. Penambahan Informasi Penting
Contoh:
Kepada: Bapak/Ibu [Nama Penerima]
Perihal: [Perihal Surat]
[Isi Surat]
NB: Mohon untuk mencantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi dalam formulir pendaftaran.
2. Klarifikasi Informasi
Contoh:
Kepada: Bapak/Ibu [Nama Penerima]
Perihal: [Perihal Surat]
[Isi Surat]
NB: Pertemuan akan dilaksanakan di ruang [Nama Ruangan] dan bukan di ruang [Nama Ruangan] seperti yang tercantum dalam undangan sebelumnya.
3. Pengingat
Contoh:
Kepada: Bapak/Ibu [Nama Penerima]
Perihal: [Perihal Surat]
[Isi Surat]
NB: Batas waktu pengumpulan laporan adalah tanggal [Tanggal].
Cara Menulis NB dalam Surat
Berikut beberapa aturan penulisan NB dalam surat:
- Posisi: NB biasanya ditulis di bawah isi surat, setelah tanda tangan dan nama pengirim.
- Format: NB ditulis dengan huruf kapital dan dipisahkan dengan dua titik (:) dari isi catatan.
- Kalimat: Kalimat dalam NB harus singkat, jelas, dan mudah dipahami.
- Jumlah: Sebaiknya hanya gunakan satu NB dalam satu surat. Jika ada lebih dari satu catatan penting, pertimbangkan untuk menggunakan paragraf tambahan di bawah isi surat.
Tips Tambahan
- Hindari menggunakan NB untuk informasi yang tidak terlalu penting.
- Pastikan informasi dalam NB relevan dengan isi surat.
- Gunakan bahasa yang sopan dan formal dalam NB.
Dengan memahami cara penulisan NB, Anda dapat menggunakannya secara efektif untuk menyampaikan informasi penting dalam surat Anda.
