Contoh Penulisan Pengiriman Surat di Amplop
Pengiriman surat melalui pos masih menjadi salah satu cara yang efektif dan efisien untuk mengirimkan dokumen penting. Penulisan alamat pada amplop perlu dilakukan dengan benar agar surat dapat sampai ke penerima dengan tepat waktu. Berikut adalah contoh penulisan alamat pada amplop:
1. Alamat Pengirim
- Nama Pengirim: [Nama lengkap pengirim]
- Alamat Pengirim: [Alamat lengkap pengirim, termasuk kode pos]
- Nomor Telepon Pengirim: [Nomor telepon pengirim] (opsional)
- Email Pengirim: [Alamat email pengirim] (opsional)
2. Alamat Penerima
- Nama Penerima: [Nama lengkap penerima]
- Jabatan Penerima: [Jabatan penerima] (opsional)
- Nama Perusahaan/Instansi: [Nama perusahaan/instansi penerima]
- Alamat Penerima: [Alamat lengkap penerima, termasuk kode pos]
3. Penulisan di Amplop
- Posisi Alamat: Alamat pengirim ditulis di sebelah kiri atas amplop, sedangkan alamat penerima ditulis di tengah bagian bawah amplop.
- Huruf: Gunakan huruf cetak yang jelas dan mudah dibaca.
- Jarak Antar Baris: Berikan jarak yang cukup antar baris untuk memudahkan pembacaan.
- Kode Pos: Pastikan kode pos ditulis dengan benar dan lengkap.
- Tanda Hubungan: Gunakan tanda koma (,) untuk memisahkan antar baris alamat.
- Stempel: Tempelkan stempel di sudut kanan atas amplop.
Contoh Penulisan Alamat di Amplop:
Pengirim:
PT. ABC Jl. Sudirman No. 123 Jakarta Selatan 12345
Penerima:
Bapak/Ibu [Nama Penerima] Direktur Utama PT. XYZ Jl. Thamrin No. 456 Jakarta Pusat 12345
Tips Tambahan:
- Gunakan amplop yang berkualitas baik untuk menjaga surat tetap bersih dan rapi.
- Pastikan surat yang dimasukkan ke dalam amplop sudah dilipat dengan rapi.
- Gunakan layanan pos yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat urgensi surat.
Dengan mengikuti contoh penulisan dan tips di atas, Anda dapat mengirimkan surat melalui pos dengan tepat dan mudah.
