Contoh Amplop Pengiriman Surat Resmi
Surat resmi merupakan bentuk komunikasi formal yang digunakan dalam berbagai keperluan, baik di lingkungan pemerintahan, perusahaan, maupun organisasi. Pengiriman surat resmi memerlukan amplop yang sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku.
Berikut contoh amplop pengiriman surat resmi yang dapat Anda gunakan:
1. Amplop Surat Resmi dengan Format Standar
- Ukuran: A4 (21 x 29,7 cm) atau F4 (21,5 x 33 cm)
- Warna: Putih polos atau putih gading
- Bahan: Kertas tebal (minimal 80 gsm)
- Tata Letak:
- Bagian Kiri Atas:
- Nama Pengirim
- Jabatan Pengirim (jika ada)
- Instansi/Organisasi Pengirim
- Alamat Lengkap Pengirim
- Nomor Telepon Pengirim
- Bagian Kanan Atas:
- Kota dan Tanggal Penulisan Surat
- Bagian Tengah:
- Nama Penerima
- Jabatan Penerima (jika ada)
- Instansi/Organisasi Penerima
- Alamat Lengkap Penerima
- Bagian Kiri Bawah:
- Perihal Surat
- Bagian Kanan Bawah:
- Tanda Tangan Pengirim
- Nama Tercetak Pengirim
- Bagian Kiri Atas:
Contoh:
!
2. Amplop Surat Resmi dengan Logo Instansi
- Ukuran: Sama seperti contoh pertama
- Warna: Sesuai dengan warna identitas instansi
- Bahan: Kertas tebal (minimal 80 gsm)
- Tata Letak:
- Bagian Kiri Atas: Logo Instansi
- Bagian Kanan Atas:
- Nama Pengirim
- Jabatan Pengirim (jika ada)
- Instansi/Organisasi Pengirim
- Alamat Lengkap Pengirim
- Nomor Telepon Pengirim
- Bagian Kanan Bawah:
- Kota dan Tanggal Penulisan Surat
- Bagian Tengah:
- Nama Penerima
- Jabatan Penerima (jika ada)
- Instansi/Organisasi Penerima
- Alamat Lengkap Penerima
- Bagian Kiri Bawah:
- Perihal Surat
Contoh:
!
3. Amplop Surat Resmi dengan Tulisan Tangan
- Ukuran: Sama seperti contoh pertama
- Warna: Putih polos atau putih gading
- Bahan: Kertas tebal (minimal 80 gsm)
- Tata Letak:
- Bagian Kiri Atas:
- Nama Pengirim
- Jabatan Pengirim (jika ada)
- Instansi/Organisasi Pengirim
- Alamat Lengkap Pengirim
- Nomor Telepon Pengirim
- Bagian Kanan Atas:
- Kota dan Tanggal Penulisan Surat
- Bagian Tengah:
- Nama Penerima (ditulis dengan tangan)
- Jabatan Penerima (jika ada) (ditulis dengan tangan)
- Instansi/Organisasi Penerima (ditulis dengan tangan)
- Alamat Lengkap Penerima (ditulis dengan tangan)
- Bagian Kiri Bawah:
- Perihal Surat
- Bagian Kanan Bawah:
- Tanda Tangan Pengirim
- Nama Tercetak Pengirim
- Bagian Kiri Atas:
Contoh:
!
Catatan:
- Gunakan font yang mudah dibaca dan standar, seperti Times New Roman, Arial, atau Calibri.
- Pastikan penulisan nama, alamat, dan informasi lainnya benar dan jelas.
- Gunakan bahasa yang formal dan sopan dalam penulisan isi surat.
- Pastikan amplop tertutup dengan rapi dan menggunakan perekat yang kuat.
Anda dapat memodifikasi contoh amplop di atas sesuai dengan kebutuhan dan format instansi Anda. Pastikan amplop surat resmi yang Anda gunakan memenuhi standar dan aturan yang berlaku.
