Contoh Penulisan Surat Lamaran Kerja Yang Salah

5 min read Aug 22, 2024
Contoh Penulisan Surat Lamaran Kerja Yang Salah

Contoh Penulisan Surat Lamaran Kerja yang Salah Keyword

Mencari kerja memang tidak mudah. Persaingan ketat dan banyaknya pelamar yang berkualitas membuat proses seleksi semakin sulit. Salah satu cara untuk meningkatkan peluang lolos seleksi adalah dengan menulis surat lamaran kerja yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Namun, seringkali pelamar membuat kesalahan dalam penulisan surat lamaran kerja, salah satunya adalah penggunaan keyword yang tidak tepat. Keyword adalah kata kunci yang menggambarkan kualifikasi dan pengalaman Anda yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

Berikut beberapa contoh penulisan surat lamaran kerja yang salah keyword:

1. Keyword Umum dan Tidak Spesifik

Contoh:

"Saya adalah pribadi yang rajin, tekun, dan bertanggung jawab, dengan pengalaman selama 2 tahun di bidang administrasi. Saya yakin dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan."

Kesalahan:

Kalimat di atas terlalu umum dan tidak spesifik. Kata seperti rajin, tekun, dan bertanggung jawab sering digunakan oleh semua pelamar dan tidak memberikan informasi yang berharga tentang keahlian Anda.

Solusi:

Ganti kata-kata umum dengan keyword yang spesifik dan sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Misalnya, jika Anda melamar sebagai admin keuangan, ganti "pengalaman di bidang administrasi" dengan "pengalaman dalam mengelola data keuangan, melakukan pencatatan transaksi, dan membuat laporan keuangan."

2. Keyword Tidak Relevan

Contoh:

"Saya memiliki pengalaman mengajar Bahasa Inggris selama 5 tahun dan ingin mengembangkan karier di bidang marketing. Saya yakin kemampuan saya dalam komunikasi dan presentasi akan bermanfaat bagi perusahaan."

Kesalahan:

Meskipun memiliki kemampuan komunikasi dan presentasi, pengalaman mengajar Bahasa Inggris tidak relevan dengan posisi marketing.

Solusi:

Fokuslah pada keyword yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Dalam contoh di atas, pelamar sebaiknya menekankan pengalamannya dalam strategi marketing, riset pasar, atau pengelolaan media sosial.

3. Keyword yang Berlebihan

Contoh:

"Saya memiliki keahlian yang mumpuni dalam manajemen proyek, analisis data, pengembangan software, desain grafis, dan marketing online. Saya yakin dapat menjalankan berbagai tugas dengan baik dan meningkatkan kinerja perusahaan."

Kesalahan:

Mencantumkan terlalu banyak keyword dapat membuat kesan bahwa Anda tidak fokus pada satu bidang dan kurang spesifik dalam keahlian Anda.

Solusi:

Pilih 2-3 keyword yang paling relevan dengan pekerjaan yang dilamar dan berikan penjelasan yang lebih detail tentang pengalaman dan kemampuan Anda di bidang tersebut.

4. Keyword yang Tidak Sesuai dengan Deskripsi Pekerjaan

Contoh:

"Saya tertarik untuk melamar posisi Marketing Executive di perusahaan Anda. Saya memiliki pengalaman dalam mengelola tim dan membangun strategi penjualan."

Kesalahan:

Jika deskripsi pekerjaan tidak menyebutkan tentang pengalaman dalam mengelola tim, maka keyword ini tidak relevan dan tidak perlu dicantumkan.

Solusi:

Baca dengan cermat deskripsi pekerjaan dan fokus pada keyword yang sesuai dengan persyaratan yang dicantumkan.

Tips Menulis Surat Lamaran Kerja dengan Keyword yang Tepat

  • Baca dengan cermat deskripsi pekerjaan: Identifikasi keyword yang paling banyak digunakan dalam deskripsi pekerjaan.
  • Gunakan bahasa yang spesifik: Hindari kata-kata umum dan gunakan keyword yang menggambarkan keahlian dan pengalaman Anda secara detail.
  • Sesuaikan keyword dengan pekerjaan yang dilamar: Pastikan keyword yang Anda gunakan relevan dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar.
  • Hindari keyword yang berlebihan: Pilih 2-3 keyword yang paling relevan dan berikan penjelasan yang lebih detail tentang kemampuan dan pengalaman Anda.
  • Gunakan tools online: Gunakan tools online seperti Jobscan untuk menganalisis surat lamaran kerja Anda dan mengetahui seberapa sesuai keyword yang Anda gunakan dengan deskripsi pekerjaan.

Dengan menggunakan keyword yang tepat, surat lamaran kerja Anda akan lebih menarik perhatian perekrut dan meningkatkan peluang Anda untuk lolos seleksi.

Featured Posts