Contoh Penulisan Surat Permohonan
Surat permohonan merupakan surat resmi yang digunakan untuk mengajukan permintaan kepada pihak tertentu. Surat ini umumnya digunakan dalam berbagai keperluan, seperti:
- Permohonan beasiswa
- Permohonan izin
- Permohonan kerja
- Permohonan bantuan
- Permohonan informasi
<h3>Struktur Surat Permohonan</h3>
Secara umum, struktur surat permohonan terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Kop Surat:
- Nama Pengirim: Nama lembaga/organisasi/individu yang mengirimkan surat.
- Alamat Pengirim: Alamat lengkap pengirim.
- Nomor Telepon: Nomor telepon yang dapat dihubungi.
- Email: Alamat email yang dapat dihubungi.
- Tanggal Surat: Tanggal penulisan surat.
- Perihal: Singkat dan jelas mengenai isi surat permohonan.
- Kepada Yth: Nama penerima surat (jabatan dan instansi).
- Salam Pembuka: Biasanya menggunakan "Hormat kami" atau "Dengan hormat".
- Isi Surat: Uraikan secara jelas dan rinci mengenai:
- Latar Belakang: Alasan mengajukan permohonan.
- Tujuan Permohonan: Apa yang ingin dicapai dengan permohonan ini.
- Rincian Permohonan: Uraikan secara detail permintaan yang diajukan.
- Penutup: Ungkapkan harapan dan terima kasih atas pertimbangan yang diberikan.
- Salam Penutup: Biasanya menggunakan "Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih." atau "Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih."
- Tanda Tangan: Tanda tangan pengirim dan nama lengkap yang diketik.
- Lampiran: Jika ada lampiran, sebutkan jumlah dan jenisnya.
<h3>Contoh Penulisan Surat Permohonan</h3>
Contoh 1: Surat Permohonan Beasiswa
[Kop Surat]
[Tanggal Surat]
Perihal: Permohonan Beasiswa
Kepada Yth.
[Nama Penerima Surat]
[Jabatan]
[Instansi]
Dengan Hormat,
Melalui surat ini, saya, [Nama Lengkap], [Nomor Induk Mahasiswa], mahasiswa [Jurusan], [Fakultas], [Nama Perguruan Tinggi], ingin mengajukan permohonan beasiswa [Nama Beasiswa] yang diselenggarakan oleh [Nama Lembaga].
Saya tertarik untuk mendapatkan beasiswa ini karena [Alasan Tertarik]. Saya yakin bahwa beasiswa ini akan sangat bermanfaat untuk [Tujuan Mendapatkan Beasiswa].
Sebagai informasi tambahan, saya lampirkan beberapa dokumen yang diperlukan, yaitu:
- Transkrip Akademik
- Surat Keterangan Orang Tua
- Sertifikat Prestasi (jika ada)
Demikian surat permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan pertimbangannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Lengkap]
[Tanda Tangan]
Contoh 2: Surat Permohonan Izin
[Kop Surat]
[Tanggal Surat]
Perihal: Permohonan Izin Tidak Masuk Kerja
Kepada Yth.
[Nama Atasan]
[Jabatan]
[Instansi]
Dengan Hormat,
Saya, [Nama Lengkap], dengan nomor induk karyawan [Nomor Induk Karyawan], mengajukan permohonan izin tidak masuk kerja selama [Durasi Izin] mulai tanggal [Tanggal Mulai] sampai dengan tanggal [Tanggal Selesai], dikarenakan [Alasan Izin].
Saya melampirkan [Dokumen yang Dilampirkan] sebagai bukti atas alasan permohonan izin saya.
Demikian surat permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan pertimbangannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Lengkap]
[Tanda Tangan]
<h3>Tips Menulis Surat Permohonan</h3>
- Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
- Tulis dengan singkat, jelas, dan padat.
- Perhatikan tata bahasa dan ejaan.
- Sesuaikan dengan format surat yang berlaku di instansi terkait.
- Bersikaplah jujur dan profesional dalam menulis surat.
<h3>Penutup</h3>
Menulis surat permohonan yang baik dan efektif dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan. Pastikan untuk mengikuti struktur dan tips di atas agar surat permohonan Anda terkesan profesional dan mudah dipahami.
