Contoh Permohonan Surat: Panduan Lengkap dan Tips Menulis
Surat permohonan merupakan salah satu bentuk komunikasi tertulis formal yang bertujuan untuk mengajukan permintaan atau permohonan kepada pihak tertentu.
Berikut adalah contoh permohonan surat yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
1. Surat Permohonan Beasiswa
Kepada Yth. Bapak/Ibu Ketua Yayasan [Nama Yayasan] di Tempat
Perihal: Permohonan Beasiswa Pendidikan
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Lengkap]
- NIM: [Nomor Induk Mahasiswa]
- Jurusan: [Nama Jurusan]
- Fakultas: [Nama Fakultas]
- Universitas: [Nama Universitas]
Melalui surat ini, saya mengajukan permohonan beasiswa pendidikan untuk membantu membiayai pendidikan saya di [Nama Universitas]. Saya sangat berminat untuk melanjutkan pendidikan saya di bidang [Nama Bidang] dan saya yakin beasiswa ini akan sangat membantu saya dalam mencapai tujuan tersebut.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan beberapa dokumen pendukung, yaitu:
- Surat Keterangan dari Universitas
- Transkrip Nilai Akademik
- Fotocopy KTP
- Surat Keterangan Tidak Mampu (jika diperlukan)
Saya berharap permohonan saya ini dapat dipertimbangkan dengan baik. Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
[Nama Lengkap]
2. Surat Permohonan Kerja
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Jabatan] di [Nama Perusahaan] di Tempat
Perihal: Permohonan Pekerjaan
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya [Nama Lengkap], bermaksud mengajukan permohonan pekerjaan sebagai [Jabatan yang Dilamar] di [Nama Perusahaan]. Saya sangat tertarik dengan perusahaan Bapak/Ibu dan ingin berkontribusi dalam mengembangkan perusahaan.
Saya memiliki pengalaman kerja sebagai [Jabatan Sebelumnya] di [Nama Perusahaan Sebelumnya] selama [Lama Waktu Bekerja]. Selama bekerja di sana, saya bertanggung jawab atas [Tugas dan Tanggung Jawab]. Saya juga memiliki keahlian dalam [Keahlian yang Dimiliki].
Saya yakin dengan pengalaman dan keahlian yang saya miliki, saya dapat memberikan kontribusi positif bagi [Nama Perusahaan]. Saya bersedia untuk mempelajari hal-hal baru dan bekerja secara profesional dalam tim.
Saya lampirkan Curriculum Vitae (CV) dan surat lamaran pekerjaan sebagai bahan pertimbangan.
Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
[Nama Lengkap]
3. Surat Permohonan Izin
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Jabatan] di [Nama Instansi] di Tempat
Perihal: Permohonan Izin Tidak Masuk Kerja
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Lengkap]
- NIP: [Nomor Induk Pegawai]
- Jabatan: [Jabatan]
Dengan ini, saya mengajukan permohonan izin tidak masuk kerja selama [Lama Izin], terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai Izin] sampai dengan tanggal [Tanggal Selesai Izin], dikarenakan [Alasan Izin].
Selama masa izin, saya akan tetap menjaga komunikasi dengan rekan kerja melalui [Cara Komunikasi].
Demikian permohonan saya ini. Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
[Nama Lengkap]
Tips Menulis Surat Permohonan:
- Jujur dan jelas: Tuliskan isi surat dengan jujur dan jelas tentang maksud dan tujuan permohonan Anda.
- Formal dan sopan: Gunakan bahasa yang formal dan sopan. Hindari penggunaan bahasa gaul atau slang.
- Terstruktur dan rapi: Susun isi surat dengan terstruktur dan rapi, menggunakan paragraf yang jelas dan mudah dipahami.
- Lengkap dan akurat: Pastikan data dan informasi yang Anda cantumkan lengkap dan akurat.
- Perhatikan tata bahasa: Pastikan tata bahasa dan ejaan dalam surat Anda benar.
- Lampirkan dokumen pendukung: Lampirkan dokumen pendukung yang diperlukan, seperti CV, transkrip nilai, surat keterangan, dan lain sebagainya.
- Baca ulang sebelum mengirim: Baca ulang surat sebelum mengirim untuk memastikan tidak ada kesalahan.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menulis surat permohonan yang profesional dan meningkatkan peluang permohonan Anda diterima.
