Contoh Salam Penutup pada Surat Pribadi
Salam penutup dalam surat pribadi berfungsi untuk mengakhiri surat dengan sopan dan menunjukkan kehangatan hubungan antara penulis dan penerima surat. Berikut beberapa contoh salam penutup yang dapat Anda gunakan:
Salam Penutup Formal
- Hormat saya,
- Salam hormat,
- Dengan hormat,
Salam Penutup Informal
- Salam hangat,
- Salam sayang,
- Salam sejahtera,
- Salam manis,
- Semoga sehat selalu,
- Semoga bahagia selalu,
- Sampai jumpa,
- Salam hangat dari [Nama Anda],
- Kangen kamu,
- Sayang kamu,
Tips Memilih Salam Penutup
- Tentukan tingkat kedekatan Anda dengan penerima surat. Untuk penerima yang lebih formal, gunakan salam penutup yang formal. Sebaliknya, untuk penerima yang lebih dekat, gunakan salam penutup yang informal.
- Pertimbangkan isi surat Anda. Jika surat Anda berisi kabar baik, Anda bisa menggunakan salam penutup yang lebih ceria. Sebaliknya, jika surat Anda berisi kabar buruk, Anda bisa menggunakan salam penutup yang lebih lembut.
Contoh Penggunaan Salam Penutup
Contoh 1 (Formal):
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima],
Dengan hormat,
[Isi Surat]
Hormat saya,
[Nama Anda]
Contoh 2 (Informal):
Sayang [Nama Penerima],
[Isi Surat]
Kangen kamu,
[Nama Anda]
Contoh 3 (Neutral):
Hai [Nama Penerima],
[Isi Surat]
Salam hangat,
[Nama Anda]
Pastikan untuk memilih salam penutup yang sesuai dengan situasi dan hubungan Anda dengan penerima surat.
