Contoh Serangga Yang Menjadi Hama Tanaman

7 min read Aug 27, 2024
Contoh Serangga Yang Menjadi Hama Tanaman

Contoh Serangga yang Menjadi Hama Tanaman

Serangga merupakan salah satu makhluk hidup yang memiliki peran penting dalam ekosistem. Namun, di sisi lain, beberapa jenis serangga juga dapat menjadi hama yang merugikan tanaman. Serangga hama dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga menurunkan hasil panen dan kualitas produk.

Berikut ini beberapa contoh serangga yang menjadi hama tanaman:

Hama Penggerek Batang dan Buah

1. Ulat Penggerek Batang Tebu (Diatraea saccharalis)

Serangga ini merupakan hama penting pada tanaman tebu. Larva ulat penggerek batang tebu akan menggerek batang tebu, sehingga menyebabkan kerusakan dan menurunkan kualitas tebu.

2. Ulat Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella)

Hama ini menyerang buah kakao dengan cara menggerek masuk ke dalam buah dan memakan biji kakao. Serangan ulat penggerek buah kakao dapat menyebabkan buah kakao busuk dan tidak dapat dipanen.

3. Ulat Penggerek Buah Kapas (Pectinophora gossypiella)

Ulat penggerek buah kapas menyerang buah kapas dengan cara menggerek masuk ke dalam buah dan memakan biji kapas. Serangan hama ini dapat menyebabkan kerusakan pada buah kapas dan menurunkan kualitas kapas.

Hama Pengisap

1. Kutu Putih (Planococcus citri)

Kutu putih merupakan serangga kecil yang berwarna putih dan memiliki bulu-bulu halus. Serangga ini menyerang tanaman dengan cara mengisap cairan dari daun, batang, dan buah. Serangan kutu putih dapat menyebabkan daun menguning, layu, dan gugur, serta buah menjadi keriput dan tidak dapat dipanen.

2. Tungau Laba-laba (Tetranychus urticae)

Tungau laba-laba merupakan serangga kecil yang berwarna merah atau kuning dan memiliki delapan kaki. Serangga ini menyerang tanaman dengan cara mengisap cairan dari daun. Serangan tungau laba-laba dapat menyebabkan daun menjadi berwarna putih dan layu, serta tanaman menjadi kerdil.

3. Thrips (Frankliniella occidentalis)

Thrips merupakan serangga kecil yang berbentuk memanjang dan memiliki sayap yang berjumbai. Serangga ini menyerang tanaman dengan cara mengisap cairan dari daun, bunga, dan buah. Serangan thrips dapat menyebabkan daun menjadi berbintik-bintik, bunga menjadi layu dan tidak menghasilkan buah, serta buah menjadi cacat dan tidak dapat dipanen.

Hama Pemakan Daun

1. Ulat Grayak (Spodoptera litura)

Ulat grayak merupakan ulat yang berwarna cokelat kehitaman dengan garis-garis putih dan hitam. Serangga ini menyerang tanaman dengan cara memakan daun. Serangan ulat grayak dapat menyebabkan tanaman menjadi gundul dan tidak dapat menghasilkan buah.

2. Wereng Hijau (Nephotettix virescens)

Wereng hijau merupakan serangga kecil yang berwarna hijau dan memiliki sayap yang transparan. Serangga ini menyerang tanaman dengan cara mengisap cairan dari daun dan menyebarkan penyakit virus. Serangan wereng hijau dapat menyebabkan daun menjadi kuning dan layu, serta tanaman menjadi kerdil.

3. Belalang (Acrididae)

Belalang merupakan serangga yang memiliki kaki belakang yang kuat dan dapat melompat jauh. Serangga ini menyerang tanaman dengan cara memakan daun. Serangan belalang dapat menyebabkan tanaman menjadi gundul dan tidak dapat menghasilkan buah.

Hama Penggerek Buah

1. Lalat Buah (Bactrocera dorsalis)

Lalat buah merupakan serangga kecil yang berwarna kuning kecoklatan. Serangga ini menyerang tanaman dengan cara meletakkan telurnya pada buah. Larva lalat buah akan menggerek masuk ke dalam buah dan memakan daging buah. Serangan lalat buah dapat menyebabkan buah menjadi busuk dan tidak dapat dipanen.

2. Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella)

Hama ini menyerang buah kakao dengan cara menggerek masuk ke dalam buah dan memakan biji kakao. Serangan penggerek buah kakao dapat menyebabkan buah kakao busuk dan tidak dapat dipanen.

3. Ulat Buah Pepaya (Carmenta anthracipennis)

Ulat buah pepaya menyerang buah pepaya dengan cara menggerek masuk ke dalam buah dan memakan daging buah. Serangan ulat buah pepaya dapat menyebabkan buah pepaya menjadi busuk dan tidak dapat dipanen.

Pencegahan dan Pengendalian Hama Tanaman

Untuk mencegah dan mengendalikan serangan hama tanaman, dapat dilakukan berbagai cara, yaitu:

  • Pencegahan:
    • Menggunakan benih yang sehat dan bebas hama.
    • Menanam tanaman di lahan yang sehat dan bebas hama.
    • Melakukan sanitasi lahan dengan membersihkan sisa-sisa tanaman yang terserang hama.
    • Menanam tanaman perangkap untuk menarik hama agar tidak menyerang tanaman budidaya.
  • Pengendalian:
    • Menggunakan pestisida secara tepat dan bijaksana.
    • Melakukan pengendalian hayati dengan menggunakan predator, parasitoid, atau patogen.
    • Melakukan pengendalian mekanis dengan cara menangkap, mematikan, atau menjebak hama.
    • Melakukan pengendalian kultur teknis dengan cara mengatur pola tanam, jarak tanam, dan waktu tanam.

Pengendalian hama tanaman merupakan hal yang penting untuk menjaga kelestarian tanaman dan meningkatkan hasil panen. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang tepat dan terpadu dalam mengendalikan serangan hama tanaman.

Related Post