Contoh Sertifikat Rumah yang Sudah Balik Nama
Sertifikat rumah merupakan dokumen penting yang menunjukkan kepemilikan atas sebuah properti. Ketika terjadi proses jual beli rumah, sertifikat harus dialihkan atau dibalik nama dari pemilik lama ke pemilik baru. Berikut ini beberapa contoh sertifikat rumah yang sudah balik nama:
1. Sertifikat Hak Milik (SHM)
SHM adalah sertifikat yang menunjukkan kepemilikan penuh atas tanah dan bangunan di atasnya. Sertifikat ini merupakan bentuk sertifikat yang paling kuat dan diakui secara hukum. Berikut contoh SHM yang sudah balik nama:
Gambar Sertifikat:
[Gambar contoh SHM yang sudah balik nama dengan informasi pemilik baru]
Keterangan:
- Nama Pemilik: Tertera nama pemilik baru yang telah melakukan balik nama.
- Nomor Sertifikat: Nomor sertifikat tetap sama, hanya nama pemilik yang berubah.
- Tanggal Penerbitan: Tanggal penerbitan sertifikat tetap sama.
2. Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB)
HGB adalah sertifikat yang menunjukkan hak untuk menggunakan tanah milik orang lain untuk membangun dan memiliki bangunan di atasnya. Sertifikat ini memiliki jangka waktu tertentu, biasanya 30-80 tahun. Berikut contoh HGB yang sudah balik nama:
Gambar Sertifikat:
[Gambar contoh HGB yang sudah balik nama dengan informasi pemilik baru]
Keterangan:
- Nama Pemilik: Tertera nama pemilik baru yang telah melakukan balik nama.
- Nomor Sertifikat: Nomor sertifikat tetap sama, hanya nama pemilik yang berubah.
- Tanggal Penerbitan: Tanggal penerbitan sertifikat tetap sama.
3. Sertifikat Hak Pakai (HP)
HP adalah sertifikat yang menunjukkan hak untuk menggunakan tanah milik negara untuk jangka waktu tertentu. Sertifikat ini biasanya diberikan kepada instansi pemerintah atau badan hukum. Berikut contoh HP yang sudah balik nama:
Gambar Sertifikat:
[Gambar contoh HP yang sudah balik nama dengan informasi pemilik baru]
Keterangan:
- Nama Pemilik: Tertera nama pemilik baru yang telah melakukan balik nama.
- Nomor Sertifikat: Nomor sertifikat tetap sama, hanya nama pemilik yang berubah.
- Tanggal Penerbitan: Tanggal penerbitan sertifikat tetap sama.
Catatan:
- Contoh sertifikat di atas hanya ilustrasi dan tidak dapat dijamin keabsahannya.
- Setiap sertifikat memiliki format dan desain yang berbeda-beda, tergantung dari instansi penerbit.
- Pastikan sertifikat yang Anda miliki sudah dibalik nama dengan benar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Penting untuk melakukan pengecekan dan verifikasi sertifikat rumah sebelum melakukan transaksi jual beli. Hubungi instansi terkait seperti BPN atau PPAT untuk memastikan keaslian dan keabsahan sertifikat.
