Contoh Soal Tata Nama Senyawa Kovalen

5 min read Aug 24, 2024
Contoh Soal Tata Nama Senyawa Kovalen

Contoh Soal Tata Nama Senyawa Kovalen

Senyawa kovalen terbentuk dari ikatan kovalen, yaitu ikatan yang terjadi akibat pemakaian bersama pasangan elektron antara dua atom. Penamaan senyawa kovalen memiliki aturan yang berbeda dengan senyawa ion. Berikut beberapa contoh soal tata nama senyawa kovalen beserta pembahasannya:

Contoh Soal 1

Tentukan nama senyawa kovalen dengan rumus kimia CO2!

Pembahasan:

  1. Tentukan unsur yang lebih elektropositif. Pada senyawa CO2, unsur karbon (C) lebih elektropositif daripada oksigen (O).
  2. Tuliskan nama unsur yang lebih elektropositif terlebih dahulu. Dalam hal ini, nama karbon ditulis terlebih dahulu.
  3. Tuliskan nama unsur yang lebih elektronegatif, tambahkan akhiran "-ida". Nama oksigen ditambahkan akhiran "-ida", menjadi "oksida".
  4. Tentukan jumlah atom masing-masing unsur dengan menggunakan awalan. Dalam CO2 terdapat satu atom karbon dan dua atom oksigen. Untuk satu atom, gunakan awalan "mono-", sedangkan untuk dua atom gunakan awalan "di-".
  5. Gabungkan nama kedua unsur. Sehingga nama senyawa CO2 adalah karbon dioksida.

Contoh Soal 2

Tentukan rumus kimia dari senyawa dinitrogen trioksida!

Pembahasan:

  1. Identifikasi nama unsur-unsur yang membentuk senyawa. Senyawa ini terdiri dari unsur nitrogen (N) dan oksigen (O).
  2. Tentukan jumlah atom masing-masing unsur berdasarkan awalan. "Di" berarti dua, sehingga terdapat dua atom nitrogen (N2). "Tri" berarti tiga, sehingga terdapat tiga atom oksigen (O3).
  3. Gabungkan simbol unsur dan jumlah atomnya. Rumus kimia senyawa dinitrogen trioksida adalah N2O3.

Contoh Soal 3

Tentukan nama senyawa kovalen dengan rumus kimia PCl5!

Pembahasan:

  1. Tentukan unsur yang lebih elektropositif. Unsur fosfor (P) lebih elektropositif daripada klorin (Cl).
  2. Tuliskan nama unsur yang lebih elektropositif terlebih dahulu. Nama fosfor ditulis terlebih dahulu.
  3. Tuliskan nama unsur yang lebih elektronegatif, tambahkan akhiran "-ida". Nama klorin ditambahkan akhiran "-ida", menjadi "klorida".
  4. Tentukan jumlah atom masing-masing unsur dengan menggunakan awalan. Dalam PCl5 terdapat satu atom fosfor dan lima atom klorin. Untuk satu atom, gunakan awalan "mono-", sedangkan untuk lima atom gunakan awalan "penta-".
  5. Gabungkan nama kedua unsur. Sehingga nama senyawa PCl5 adalah fosfor pentaklorida.

Contoh Soal 4

Tentukan rumus kimia dari senyawa sulfur heksafluorida!

Pembahasan:

  1. Identifikasi nama unsur-unsur yang membentuk senyawa. Senyawa ini terdiri dari unsur sulfur (S) dan fluor (F).
  2. Tentukan jumlah atom masing-masing unsur berdasarkan awalan. "Hexa" berarti enam, sehingga terdapat enam atom fluor (F6).
  3. Gabungkan simbol unsur dan jumlah atomnya. Rumus kimia senyawa sulfur heksafluorida adalah SF6.

Catatan:

  • Awalan "mono-" biasanya tidak digunakan untuk unsur pertama dalam senyawa.
  • Untuk beberapa senyawa kovalen, terdapat nama trivial yang umum digunakan. Misalnya, CO2 juga dikenal sebagai karbondioksida.

Melalui contoh soal di atas, Anda dapat memahami cara penamaan senyawa kovalen. Pastikan Anda memahami aturan dasar penamaan senyawa kovalen dan praktekkanlah dengan berbagai contoh soal lainnya.