Contoh Surat: Panduan Lengkap dan Tips Menulis
Surat adalah salah satu bentuk komunikasi tertulis yang masih relevan hingga saat ini. Dalam berbagai situasi, baik formal maupun informal, surat menjadi alat penting untuk menyampaikan pesan, informasi, atau permintaan.
Berikut ini beberapa contoh surat yang sering digunakan dalam berbagai keperluan, beserta tips menulisnya:
1. Surat Lamaran Kerja
Contoh Surat Lamaran Kerja:
[Nama Anda] [Alamat Anda] [Nomor Telepon Anda] [Alamat Email Anda]
[Tanggal]
[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan]
Perihal: Lamaran Pekerjaan sebagai [Posisi yang dilamar]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya ingin menyatakan minat dan kesungguhan saya untuk melamar pekerjaan sebagai [Posisi yang dilamar] di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
Saya mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan ini dari [Sumber informasi]. Saya tertarik dengan posisi ini karena [Alasan tertarik dengan posisi tersebut].
Saya memiliki pengalaman dan keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar, seperti [Sebutkan pengalaman dan keahlian yang relevan]. Saya yakin bahwa saya mampu memberikan kontribusi positif bagi perusahaan Bapak/Ibu.
Saya lampirkan Curriculum Vitae (CV) dan dokumen pendukung lainnya untuk melengkapi informasi tentang diri saya. Saya bersedia mengikuti proses seleksi lebih lanjut dan siap bekerja secara profesional.
Demikian surat lamaran ini saya buat. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan] [Nama Anda yang diketik]
Tips Menulis Surat Lamaran Kerja:
- Sesuaikan dengan format: Gunakan format surat lamaran kerja yang profesional, dengan bagian-bagian yang lengkap.
- Tulis dengan jelas dan ringkas: Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari kalimat bertele-tele.
- Fokus pada kualifikasi: Sorot kualifikasi, pengalaman, dan keahlian yang sesuai dengan posisi yang dilamar.
- Tunjukkan antusiasme: Tunjukkan ketertarikan Anda terhadap posisi dan perusahaan tersebut.
- Periksa kesalahan: Periksa kembali ejaan, tata bahasa, dan tanda baca sebelum mengirim surat.
2. Surat Permohonan
Contoh Surat Permohonan:
[Nama Anda] [Alamat Anda] [Nomor Telepon Anda] [Alamat Email Anda]
[Tanggal]
[Nama Penerima Surat] [Jabatan Penerima Surat] [Instansi Penerima Surat] [Alamat Instansi Penerima Surat]
Perihal: Permohonan [Tujuan Permohonan]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya [Nama Anda] ingin mengajukan permohonan [Tujuan Permohonan].
[Jelaskan secara detail tujuan permohonan, latar belakang, dan alasan permohonan].
Saya berharap permohonan saya dapat dipertimbangkan dengan baik. Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan] [Nama Anda yang diketik]
Tips Menulis Surat Permohonan:
- Jelaskan dengan jelas: Tuliskan secara detail dan jelas tentang tujuan permohonan, latar belakang, dan alasan permohonan.
- Tunjukkan rasa hormat: Gunakan bahasa yang sopan dan santun, dan tunjukkan rasa hormat kepada penerima surat.
- Ajukan pertanyaan yang spesifik: Ajukan pertanyaan yang jelas dan spesifik jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut.
- Lampirkan dokumen pendukung: Lampirkan dokumen pendukung yang diperlukan, seperti bukti identitas, surat keterangan, atau dokumen lainnya.
3. Surat Keterangan
Contoh Surat Keterangan:
[Nama Instansi] [Alamat Instansi] [Nomor Telepon Instansi] [Alamat Email Instansi]
[Tanggal]
Nomor: [Nomor Surat]
Perihal: Surat Keterangan [Tujuan Surat Keterangan]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
[Nama dan Jabatan] [Instansi]
Menerangkan bahwa:
[Nama] [Alamat] [Nomor Identitas]
Adalah benar [Isi keterangan, contoh: karyawan/mahasiswa/warga] di [Instansi] dengan [jabatan/status] [masa kerja/studi].
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tanda Tangan] [Nama Terang] [Jabatan]
Tips Menulis Surat Keterangan:
- Gunakan format resmi: Gunakan format surat keterangan yang resmi, dengan kop surat instansi, nomor surat, dan tanggal.
- Jelaskan secara spesifik: Tuliskan informasi yang jelas dan spesifik sesuai dengan tujuan surat keterangan.
- Tanda tangan dan cap: Pastikan surat keterangan ditandatangani dan dicap oleh pihak yang berwenang.
4. Surat Undangan
Contoh Surat Undangan:
[Nama Pengundang] [Alamat Pengundang] [Nomor Telepon Pengundang] [Alamat Email Pengundang]
[Tanggal]
Kepada Yth. [Nama Penerima Undangan] [Alamat Penerima Undangan]
Perihal: Undangan [Acara]
Dengan hormat,
Bersama ini kami ingin mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri [Acara] yang akan diselenggarakan pada:
- Hari/Tanggal: [Hari dan Tanggal Acara]
- Waktu: [Waktu Acara]
- Tempat: [Tempat Acara]
Acara ini akan [Tujuan dan informasi acara].
Kami mohon kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i untuk memeriahkan acara ini.
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kehadirannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengundang]
Tips Menulis Surat Undangan:
- Tulis dengan jelas dan rapi: Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
- Tulis informasi penting: Tuliskan informasi penting tentang acara, seperti hari, tanggal, waktu, tempat, dan tujuan acara.
- Berikan konfirmasi: Berikan informasi mengenai cara konfirmasi kehadiran, jika diperlukan.
5. Surat Pemberitahuan
Contoh Surat Pemberitahuan:
[Nama Pemberi Pemberitahuan] [Alamat Pemberi Pemberitahuan] [Nomor Telepon Pemberi Pemberitahuan] [Alamat Email Pemberi Pemberitahuan]
[Tanggal]
Kepada Yth. [Nama Penerima Pemberitahuan] [Alamat Penerima Pemberitahuan]
Perihal: Pemberitahuan [Perihal Pemberitahuan]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami ingin memberitahukan kepada Bapak/Ibu/Saudara/i tentang [Perihal Pemberitahuan].
[Jelaskan detail perihal pemberitahuan, seperti waktu, tempat, atau informasi penting lainnya].
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pemberi Pemberitahuan]
Tips Menulis Surat Pemberitahuan:
- Tulis informasi yang jelas dan lengkap: Tuliskan informasi yang jelas dan lengkap tentang perihal pemberitahuan.
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami: Hindari bahasa yang rumit dan gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh penerima surat.
Catatan: Contoh surat di atas hanya merupakan contoh dasar. Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan situasi Anda.
Ingatlah bahwa menulis surat yang efektif membutuhkan kejelasan, kesopanan, dan perhatian terhadap detail.
