Contoh Surat Kuasa
Surat kuasa merupakan surat yang berisi pernyataan pemberian wewenang dari seseorang (pemberi kuasa) kepada orang lain (penerima kuasa) untuk melakukan suatu tindakan hukum atas nama pemberi kuasa. Surat kuasa ini memiliki banyak kegunaan, misalnya untuk mengurus administrasi, melakukan transaksi, mewakili di pengadilan, dan lain sebagainya.
Berikut adalah contoh surat kuasa untuk beberapa keperluan:
1. Contoh Surat Kuasa Pengambilan Barang
SURAT KUASA
Nomor : .../..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] No. Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] No. Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]
Untuk mengambil barang berupa [Nama Barang] dengan nomor seri [Nomor Seri Barang] yang berada di [Tempat Penyimpanan Barang].
Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
Yang Memberikan Kuasa,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Lengkap Pemberi Kuasa]
[Stempel Pemberi Kuasa]
Keterangan:
- Isi surat kuasa dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
- Surat kuasa sebaiknya ditulis dengan jelas dan mudah dipahami.
- Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa.
- Surat kuasa dapat dilengkapi dengan materai sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Contoh Surat Kuasa Menjual Tanah
SURAT KUASA
Nomor : .../..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] No. Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] No. Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]
Untuk menjual tanah milik saya yang terletak di [Alamat Tanah], dengan luas [Luas Tanah] dan Nomor Surat Sertifikat [Nomor Sertifikat], kepada [Nama Calon Pembeli].
Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
Yang Memberikan Kuasa,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Lengkap Pemberi Kuasa]
[Stempel Pemberi Kuasa]
Keterangan:
- Isi surat kuasa harus jelas dan lengkap, termasuk identitas tanah yang akan dijual.
- Surat kuasa sebaiknya dibuat di hadapan notaris untuk keabsahan dan perlindungan hukum.
- Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa.
- Surat kuasa dapat dilengkapi dengan materai sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Contoh Surat Kuasa Menuntut di Pengadilan
SURAT KUASA
Nomor : .../..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] No. Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] No. Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]
Untuk menjadi [Jabatan Penerima Kuasa] saya dalam perkara [Nama Perkara] yang diajukan di Pengadilan [Nama Pengadilan].
Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
Yang Memberikan Kuasa,
[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]
[Nama Lengkap Pemberi Kuasa]
[Stempel Pemberi Kuasa]
Keterangan:
- Isi surat kuasa harus jelas dan lengkap, termasuk nama perkara dan pengadilan yang dituju.
- Surat kuasa harus dibuat di hadapan notaris dan diberi stempel pengesahan notaris.
- Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa.
- Surat kuasa dapat dilengkapi dengan materai sesuai ketentuan yang berlaku.
Penting untuk diingat:
- Contoh surat kuasa di atas hanya sebagai panduan.
- Sebelum membuat surat kuasa, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan surat kuasa yang dibuat sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Semoga contoh surat kuasa di atas dapat bermanfaat.
