Contoh Surat Addendum Pekerjaan Tambah Kurang
Surat addendum merupakan surat yang digunakan untuk menambahkan atau mengubah isi dari sebuah perjanjian yang telah disepakati sebelumnya. Dalam konteks pekerjaan, surat addendum biasanya digunakan untuk menyesuaikan scope pekerjaan, baik penambahan maupun pengurangan dari pekerjaan yang telah disepakati di awal.
Berikut contoh surat addendum pekerjaan tambah kurang:
SURAT ADDENDUM PERJANJIAN KERJA
Nomor : 001/ADD/SPK/2023
Perihal : Addendum Perjanjian Kerja Nomor 001/SPK/2023
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- [Nama Pihak Pertama], yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA, bertindak untuk dan atas nama [Nama Perusahaan], berdasarkan Surat Kuasa Nomor [Nomor Surat Kuasa], beralamat di [Alamat], dengan Nomor Telepon [Nomor Telepon].
- [Nama Pihak Kedua], yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA, bertindak untuk dan atas nama [Nama Perusahaan], berdasarkan Surat Kuasa Nomor [Nomor Surat Kuasa], beralamat di [Alamat], dengan Nomor Telepon [Nomor Telepon].
MENYATAKAN:
Bahwa kedua belah pihak telah menandatangani Perjanjian Kerja Nomor 001/SPK/2023 tanggal [Tanggal] tentang [Nama Pekerjaan], selanjutnya disebut PERJANJIAN UTAMA.
MENIMBANG:
- Bahwa dalam pelaksanaan PERJANJIAN UTAMA, terdapat [sebutkan alasan penambahan/pengurangan pekerjaan]
- Bahwa kedua belah pihak sepakat untuk [menambahkan/mengurangi] pekerjaan yang tercantum dalam PERJANJIAN UTAMA, dengan [sebutkan rincian penambahan/pengurangan pekerjaan].
DENGAN INI KESEPAKATAN:
Kedua belah pihak sepakat untuk menambahkan/mengurangi PERJANJIAN UTAMA sebagaimana tercantum di bawah ini:
[Rincian penambahan/pengurangan pekerjaan]
- [Sebutkan penambahan/pengurangan pekerjaan]
- [Sebutkan penambahan/pengurangan pekerjaan]
- [Sebutkan penambahan/pengurangan pekerjaan]
[Jika ada perubahan biaya, sebutkan di sini]
[Jika ada perubahan waktu pengerjaan, sebutkan di sini]
Demikian Addendum Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam rangkap dua (2) eksemplar, masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
[Kota], [Tanggal]
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]
[Stempel Perusahaan] [Stempel Perusahaan]
Catatan:
- Contoh surat addendum di atas merupakan contoh dasar dan perlu disesuaikan dengan kondisi yang sebenarnya.
- Pastikan untuk menyebutkan secara detail alasan, rincian, dan dampak dari penambahan/pengurangan pekerjaan.
- Anda juga perlu memastikan bahwa semua poin yang disepakati tercantum dengan jelas dan detail dalam surat addendum.
- Sebaiknya konsultasikan dengan pihak hukum untuk memastikan addendum yang dibuat valid dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Semoga contoh surat ini bermanfaat!
