Contoh Surat Akta Pendirian Perusahaan

6 min read Aug 31, 2024
Contoh Surat Akta Pendirian Perusahaan

Contoh Surat Akta Pendirian Perusahaan

Akta pendirian perusahaan merupakan dokumen penting yang memuat segala informasi mengenai perusahaan yang didirikan, mulai dari nama, alamat, jenis usaha, hingga susunan pengurus. Akta ini dibuat di hadapan notaris dan berfungsi sebagai bukti resmi keberadaan perusahaan di mata hukum.

Berikut contoh surat akta pendirian perusahaan:

AKTA PENYERTAN MODAL

Nomor : 01/AH/KTP/VIII/2023

Pada Hari : Selasa

Tanggal : 08 Agustus 2023

Di : Kantor Notaris, [Nama Notaris]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. [Nama Notaris], Notaris di [Kota], berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : [Nomor Surat Keputusan], dengan ini menyatakan bahwa pada hari dan tanggal tersebut di atas, telah hadir di hadapan saya:

(a). [Nama Pendiri 1], beralamat di [Alamat Pendiri 1], berkewarganegaraan [Kewarganegaraan Pendiri 1], dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri, selanjutnya disebut "Pendiri 1".

(b). [Nama Pendiri 2], beralamat di [Alamat Pendiri 2], berkewarganegaraan [Kewarganegaraan Pendiri 2], dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri, selanjutnya disebut "Pendiri 2".

(c). [Nama Pendiri 3], beralamat di [Alamat Pendiri 3], berkewarganegaraan [Kewarganegaraan Pendiri 3], dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri, selanjutnya disebut "Pendiri 3".

Pendiri 1, Pendiri 2, dan Pendiri 3 secara bersama-sama selanjutnya disebut "Para Pendiri".

MENYATAKAN

Bahwa Para Pendiri telah sepakat untuk mendirikan Perusahaan Terbatas (PT) dengan nama [Nama Perusahaan] ("Perseroan") yang berkedudukan di [Alamat Perusahaan], dengan maksud dan tujuan menjalankan usaha di bidang [Bidang Usaha Perusahaan].

Pasal 1

Mengenai Perseroan

  1. Perseroan adalah Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan [Jenis Badan Hukum] dengan bentuk [Bentuk Perusahaan] dan berdasarkan [Jenis Pendirian]

  2. Perseroan berkedudukan di [Alamat Perusahaan].

  3. Perseroan didirikan dengan jangka waktu [Jangka Waktu Perusahaan] terhitung sejak tanggal akta pendirian ini ditandatangani.

Pasal 2

Mengenai Modal

  1. Modal dasar Perseroan adalah [Jumlah Modal Dasar] dibagi menjadi [Jumlah Saham] saham dengan nilai nominal [Nilai Nominal Saham] per saham.

  2. Modal dasar Perseroan disetor penuh pada saat pendirian Perseroan.

Pasal 3

Mengenai Pengurus

  1. [Nama Direktur Utama] ditunjuk sebagai Direktur Utama.

  2. [Nama Direktur] ditunjuk sebagai Direktur.

Pasal 4

Mengenai Dewan Komisaris

  1. [Nama Komisaris Utama] ditunjuk sebagai Komisaris Utama.

  2. [Nama Komisaris] ditunjuk sebagai Komisaris.

Pasal 5

Mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

  1. RUPS pertama diadakan pada [Tanggal RUPS] di [Tempat RUPS] dengan agenda [Agenda RUPS].

  2. RUPS berikutnya diadakan sesuai dengan ketentuan [Jenis Badan Hukum].

Pasal 6

Mengenai Tata Tertib

  1. Tata tertib Perseroan diatur dalam anggaran dasar yang merupakan lampiran dari akta pendirian ini.

  2. Anggaran dasar Perseroan dapat diubah dengan persetujuan RUPS sesuai dengan ketentuan [Jenis Badan Hukum].

Pasal 7

Mengenai Pembubaran

  1. Perseroan dapat dibubarkan dengan persetujuan RUPS.

  2. Pembubaran Perseroan dilakukan sesuai dengan ketentuan [Jenis Badan Hukum].

Pasal 8

Mengenai Ketentuan Lain

  1. Segala hal yang belum diatur dalam akta ini akan diatur lebih lanjut dalam anggaran dasar Perseroan.

  2. Akta ini dibuat dalam rangkap [Jumlah Rangkap] asli dengan kekuatan hukum yang sama.

Demikian akta ini dibuat dan ditandatangani di hadapan saya, Notaris, oleh Para Pendiri serta dibubuhi materai oleh saya dan disimpan dalam arsip saya.

Notaris,

[Nama Notaris]

[Tanda Tangan]

Para Pendiri,

(a). [Nama Pendiri 1]

(b). [Nama Pendiri 2]

(c). [Nama Pendiri 3]

Catatan:

  • Contoh akta pendirian perusahaan ini hanya contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan jenis perusahaan yang akan didirikan.
  • Sebelum mendirikan perusahaan, disarankan untuk berkonsultasi dengan notaris dan ahli hukum untuk memastikan bahwa akta pendirian perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • Pastikan akta pendirian perusahaan memuat informasi yang lengkap dan akurat.

Semoga contoh surat akta pendirian perusahaan ini membantu Anda dalam proses pendirian perusahaan.

Related Post