Contoh Surat Alih Kuasa

5 min read Aug 25, 2024
Contoh Surat Alih Kuasa

Contoh Surat Alih Kuasa

Surat alih kuasa adalah dokumen resmi yang memberikan wewenang kepada seseorang (kuasa) untuk bertindak atas nama orang lain (pemberi kuasa) dalam urusan tertentu. Berikut ini adalah contoh surat alih kuasa untuk beberapa keperluan:

1. Surat Alih Kuasa untuk Mengurus Perizinan

Kepada Yth.

Bapak/Ibu [Nama Pejabat]

[Jabatan Pejabat]

Di Tempat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]

Memberikan kuasa kepada:

Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]

Untuk mengurus perizinan atas nama saya:

[Sebutkan Jenis Perizinan]

[Sebutkan Keperluan Perizinan]

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat saya,

[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]

[Nama Pemberi Kuasa]

[Stempel/Cap Pemberi Kuasa]

[Tanggal]

Catatan:

  • Perizinan: Ganti dengan jenis perizinan yang akan diurus (misal: IMB, SIUP, dll.).
  • Keperluan Perizinan: Ganti dengan keperluan perizinan (misal: pembangunan rumah, usaha, dll.).
  • Nama Pejabat: Ganti dengan nama pejabat yang berwenang di instansi terkait.
  • Jabatan Pejabat: Ganti dengan jabatan pejabat yang berwenang di instansi terkait.

2. Surat Alih Kuasa untuk Mengambil Dokumen

Kepada Yth.

Bapak/Ibu [Nama Pejabat]

[Jabatan Pejabat]

[Nama Instansi]

Di Tempat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]

Memberikan kuasa kepada:

Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]

Untuk mengambil dokumen atas nama saya:

[Sebutkan Jenis Dokumen]

[Sebutkan Nomor Dokumen]

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat saya,

[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]

[Nama Pemberi Kuasa]

[Stempel/Cap Pemberi Kuasa]

[Tanggal]

Catatan:

  • Jenis Dokumen: Ganti dengan jenis dokumen yang akan diambil (misal: sertifikat tanah, ijazah, dll.).
  • Nomor Dokumen: Ganti dengan nomor dokumen yang akan diambil.
  • Nama Pejabat: Ganti dengan nama pejabat yang berwenang di instansi terkait.
  • Jabatan Pejabat: Ganti dengan jabatan pejabat yang berwenang di instansi terkait.

3. Surat Alih Kuasa untuk Menjual Tanah

Kepada Yth.

Bapak/Ibu [Nama Notaris]

[Alamat Notaris]

Di Tempat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Kuasa] Alamat : [Alamat Pemberi Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemberi Kuasa]

Memberikan kuasa kepada:

Nama : [Nama Penerima Kuasa] Alamat : [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Penerima Kuasa]

Untuk melakukan penjualan tanah milik saya yang berlokasi di:

[Alamat Tanah]

Dengan luas: [Luas Tanah]

Dan dengan batas-batas:

[Sebutkan Batas-batas Tanah]

Serta untuk melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan sehubungan dengan penjualan tanah tersebut.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat saya,

[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]

[Nama Pemberi Kuasa]

[Stempel/Cap Pemberi Kuasa]

[Tanggal]

Catatan:

  • Alamat Tanah: Ganti dengan alamat tanah yang akan dijual.
  • Luas Tanah: Ganti dengan luas tanah yang akan dijual.
  • Batas-batas Tanah: Ganti dengan batas-batas tanah yang akan dijual.
  • Nama Notaris: Ganti dengan nama notaris yang ditunjuk.
  • Alamat Notaris: Ganti dengan alamat notaris yang ditunjuk.

Penting:

  • Pastikan semua data dalam surat alih kuasa benar dan lengkap.
  • Pemberi kuasa harus menandatangani surat alih kuasa di hadapan saksi.
  • Surat alih kuasa dapat dicap atau distempel (jika diperlukan).
  • Simpan salinan surat alih kuasa untuk arsip.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara atau notaris untuk memastikan bahwa surat alih kuasa dibuat dengan benar.