Contoh Stempel Surat Nikah Siri:
Perlu dipahami bahwa pernikahan siri tidak memiliki dasar hukum yang diakui negara di Indonesia. Oleh karena itu, tidak ada stempel resmi yang dikeluarkan untuk pernikahan siri.
Stempel yang sering dijumpai pada surat nikah siri umumnya adalah stempel pribadi yang dibuat oleh pihak yang menikahkan.
Berikut beberapa contoh stempel yang mungkin digunakan:
- Stempel dengan nama dan alamat pihak yang menikahkan: Misalnya, "Hj. Siti Aminah, Jl. Mawar No. 12, Jakarta".
- Stempel dengan nama organisasi atau yayasan: Misalnya, "Yayasan Al-Hidayah, Jl. Sudirman No. 1, Bandung".
- Stempel dengan tulisan "Surat Nikah Siri": Contohnya, "Surat Nikah Siri" atau "Pernikahan Siri".
Penting untuk dicatat bahwa:
- Stempel ini tidak memiliki kekuatan hukum dan tidak dapat dijadikan bukti sah di pengadilan.
- Pernikahan siri tidak diakui negara dan tidak memberikan hak dan kewajiban yang sama dengan pernikahan resmi.
Saran:
- Disarankan untuk melakukan pernikahan secara resmi di hadapan penghulu dan Kantor Urusan Agama (KUA) agar pernikahan Anda diakui negara.
- Jika Anda ingin mendapatkan pengakuan hukum atas pernikahan Anda, Anda harus melakukan legalisasi pernikahan. Proses ini melibatkan pengajuan permohonan ke pengadilan agama dan melalui proses hukum yang panjang.
Ingat, pernikahan adalah ikatan suci yang harus dijalankan sesuai dengan norma agama dan hukum yang berlaku.
