Contoh Surat Alih Tugas Kerja

4 min read Aug 27, 2024
Contoh Surat Alih Tugas Kerja

Contoh Surat Alih Tugas Kerja

Surat alih tugas kerja merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan atau organisasi untuk memindahkan seorang karyawan dari satu jabatan atau tugas ke jabatan atau tugas yang lain. Surat ini umumnya dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, meningkatkan efektivitas kinerja karyawan, atau mengembangkan potensi karyawan.

Berikut adalah contoh surat alih tugas kerja yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:

[Nama Perusahaan/Organisasi]

[Alamat Perusahaan/Organisasi]

[Nomor Surat]

[Tanggal]

Perihal: Surat Alih Tugas Kerja

Kepada Yth.

[Nama Karyawan]

[Jabatan Karyawan]

[Unit Kerja Karyawan]

[Alamat Karyawan]

Dengan hormat,

Berdasarkan kebutuhan organisasi dan guna meningkatkan efektivitas kinerja, dengan ini kami sampaikan bahwa Saudara/i [Nama Karyawan] dialihkan tugasnya dari [Jabatan Lama] di [Unit Kerja Lama] ke [Jabatan Baru] di [Unit Kerja Baru].

[Tuliskan alasan di balik alih tugas]

Saudara/i diharapkan dapat segera menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab yang baru.

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Pimpinan]

[Jabatan Pimpinan]

[Tanda Tangan Pimpinan]

[Stempel Perusahaan/Organisasi]

Keterangan:

  • Nama Perusahaan/Organisasi: Sesuaikan dengan nama perusahaan/organisasi Anda.
  • Alamat Perusahaan/Organisasi: Sesuaikan dengan alamat perusahaan/organisasi Anda.
  • Nomor Surat: Gunakan nomor surat yang sesuai dengan sistem penomoran surat di perusahaan/organisasi Anda.
  • Tanggal: Isi dengan tanggal pembuatan surat.
  • Nama Karyawan: Ganti dengan nama karyawan yang dialihkan tugasnya.
  • Jabatan Karyawan: Ganti dengan jabatan karyawan yang dialihkan tugasnya.
  • Unit Kerja Karyawan: Ganti dengan unit kerja karyawan yang dialihkan tugasnya.
  • Alamat Karyawan: Ganti dengan alamat karyawan yang dialihkan tugasnya.
  • Jabatan Lama: Ganti dengan jabatan lama karyawan.
  • Unit Kerja Lama: Ganti dengan unit kerja lama karyawan.
  • Jabatan Baru: Ganti dengan jabatan baru karyawan.
  • Unit Kerja Baru: Ganti dengan unit kerja baru karyawan.
  • Alasan di balik alih tugas: Ganti dengan alasan yang spesifik dan jelas mengenai alih tugas karyawan.
  • Nama Pimpinan: Ganti dengan nama pimpinan yang menandatangani surat.
  • Jabatan Pimpinan: Ganti dengan jabatan pimpinan yang menandatangani surat.

Tips:

  • Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
  • Pastikan isi surat jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
  • Surat harus ditandatangani oleh pimpinan dan diberi stempel perusahaan/organisasi.
  • Sertakan alasan yang spesifik dan jelas mengenai alih tugas karyawan.
  • Berikan informasi yang lengkap mengenai jabatan dan unit kerja yang baru.
  • Anda dapat menambahkan poin-poin penting terkait tugas dan tanggung jawab yang baru.

Catatan:

Contoh surat ini hanya sebagai referensi dan mungkin perlu disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan/organisasi Anda.