Contoh Surat Atasan Langsung

5 min read Aug 26, 2024
Contoh Surat Atasan Langsung

Contoh Surat Atasan Langsung untuk Berbagai Keperluan

Surat atasan langsung merupakan surat resmi yang dibuat oleh atasan langsung kepada bawahannya. Surat ini biasanya berisi instruksi, arahan, atau informasi penting yang perlu diketahui oleh bawahan.

Berikut adalah beberapa contoh surat atasan langsung untuk berbagai keperluan:

1. Surat Perintah Tugas

Perihal: Perintah Tugas

Kepada Yth.

Bapak/Ibu [Nama Bawahan]

Di tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan [Sebutkan keperluan tugas], maka dengan ini saya perintahkan kepada Bapak/Ibu untuk [Sebutkan tugas yang diberikan].

Pelaksanaan tugas tersebut diharapkan dapat diselesaikan paling lambat pada tanggal [Tanggal batas waktu].

Demikian surat perintah tugas ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Atasan Langsung]

[Jabatan Atasan Langsung]

Catatan:

  • Isi surat perintah tugas harus jelas dan mudah dipahami.
  • Sebutkan batas waktu penyelesaian tugas dengan jelas.
  • Lampirkan dokumen pendukung jika diperlukan.

2. Surat Penugasan

Perihal: Penugasan

Kepada Yth.

Bapak/Ibu [Nama Bawahan]

Di tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan [Sebutkan keperluan penugasan], maka dengan ini saya tugaskan kepada Bapak/Ibu untuk [Sebutkan tugas yang diberikan].

Tugas ini akan dilaksanakan mulai tanggal [Tanggal mulai] hingga [Tanggal selesai] di [Lokasi penugasan].

Demikian surat penugasan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Atasan Langsung]

[Jabatan Atasan Langsung]

Catatan:

  • Surat penugasan biasanya digunakan untuk tugas yang lebih kompleks dan jangka panjang.
  • Sebutkan lokasi penugasan dan tanggal mulai dan selesai dengan jelas.

3. Surat Pemberitahuan

Perihal: Pemberitahuan

Kepada Yth.

Bapak/Ibu [Nama Bawahan]

Di tempat

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya ingin memberitahukan bahwa [Sebutkan informasi yang ingin disampaikan].

Demikian surat pemberitahuan ini saya sampaikan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Atasan Langsung]

[Jabatan Atasan Langsung]

Catatan:

  • Surat pemberitahuan dapat digunakan untuk menyampaikan informasi penting seperti perubahan kebijakan, jadwal meeting, atau informasi terkait pekerjaan.
  • Pastikan informasi yang disampaikan jelas dan mudah dipahami.

4. Surat Teguran

Perihal: Teguran

Kepada Yth.

Bapak/Ibu [Nama Bawahan]

Di tempat

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya ingin menyampaikan teguran terkait dengan [Sebutkan pelanggaran yang dilakukan].

Perbuatan tersebut [Sebutkan dampak dari pelanggaran].

Saya harap Bapak/Ibu dapat memperbaiki kesalahan dan meningkatkan kinerja di masa mendatang.

Demikian surat teguran ini saya sampaikan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Atasan Langsung]

[Jabatan Atasan Langsung]

Catatan:

  • Surat teguran harus ditulis dengan bahasa yang sopan dan profesional.
  • Sebutkan pelanggaran yang dilakukan dan dampaknya dengan jelas.
  • Berikan solusi dan harapan untuk perbaikan di masa mendatang.

5. Surat Rekomendasi

Perihal: Rekomendasi

Kepada Yth.

[Nama Penerima Rekomendasi]

Di tempat

Dengan hormat,

Dengan ini saya memberikan rekomendasi kepada Bapak/Ibu [Nama Bawahan] untuk [Sebutkan keperluan rekomendasi].

Selama bekerja di [Nama Perusahaan], Bapak/Ibu [Nama Bawahan] menunjukkan kinerja yang [Sebutkan kinerja yang baik]. Beliau juga memiliki [Sebutkan kualitas yang baik].

Saya yakin Bapak/Ibu [Nama Bawahan] akan mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Demikian surat rekomendasi ini saya sampaikan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Atasan Langsung]

[Jabatan Atasan Langsung]

Catatan:

  • Surat rekomendasi biasanya diberikan kepada karyawan yang ingin melamar pekerjaan baru, mengikuti pelatihan, atau keperluan lainnya.
  • Jelaskan kinerja dan kualitas karyawan dengan jelas dan objektif.

Kesimpulan

Surat atasan langsung merupakan alat komunikasi resmi yang penting dalam dunia kerja. Dengan memahami contoh surat di atas, Anda dapat menyusun surat yang efektif dan profesional untuk berbagai keperluan.