Contoh Surat Bebas Sengketa

3 min read Aug 27, 2024
Contoh Surat Bebas Sengketa

Contoh Surat Bebas Sengketa

Surat bebas sengketa merupakan surat pernyataan yang menyatakan bahwa seseorang atau suatu badan hukum tidak terlibat dalam sengketa hukum dengan pihak lain. Surat ini biasanya dibutuhkan untuk keperluan tertentu, seperti:

  • Pengajuan Kredit: Bank atau lembaga pembiayaan seringkali meminta surat bebas sengketa sebagai persyaratan untuk pengajuan kredit.
  • Tender Proyek: Surat bebas sengketa menunjukkan bahwa perusahaan tidak memiliki kewajiban hukum yang dapat menghambat pelaksanaan proyek.
  • Penjualan Aset: Surat ini meyakinkan pembeli bahwa aset yang dijual tidak terikat sengketa dan dapat dijual dengan bersih.
  • Proses Hukum: Surat bebas sengketa dapat menjadi bukti untuk menunjukkan bahwa seseorang tidak terlibat dalam sengketa tertentu.

Contoh Surat Bebas Sengketa

Berikut contoh surat bebas sengketa yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT BEBAS SENGKETA

Nomor: 001/SKS/XXX/2023

Perihal: Surat Bebas Sengketa

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Lengkap] Jabatan : [Jabatan] Alamat : [Alamat] No. Telepon : [Nomor Telepon]

Dengan ini menyatakan bahwa:

  1. Saya tidak terlibat dalam sengketa hukum dengan pihak manapun baik perdata maupun pidana.
  2. Saya tidak sedang dalam proses persidangan di pengadilan.
  3. Saya tidak memiliki kewajiban hukum yang belum terselesaikan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

[Tempat], [Tanggal]

Hormat Saya,

[Tanda Tangan]

[Nama Lengkap]

Catatan:

  • Anda dapat menyesuaikan contoh surat di atas dengan kebutuhan Anda.
  • Pastikan untuk mencantumkan informasi yang benar dan akurat.
  • Surat bebas sengketa sebaiknya dibuat di atas kertas bermeterai.
  • Sebaiknya meminta pengesahan atau legalisasi dari pejabat yang berwenang.

Tips Menyusun Surat Bebas Sengketa:

  • Gunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
  • Jelaskan dengan jelas maksud dan tujuan surat.
  • Pastikan informasi yang Anda cantumkan benar dan akurat.
  • Tuliskan identitas pembuat surat dengan lengkap.
  • Berikan tanggal dan tanda tangan.

Penting untuk Diingat:

Surat bebas sengketa hanya merupakan pernyataan dari pembuat surat. Pihak yang menerima surat tetap dapat melakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan kebenaran informasi yang tercantum dalam surat.

Anda dapat berkonsultasi dengan lawyer atau notaris untuk mendapatkan bantuan dalam menyusun surat bebas sengketa.