Contoh Surat Benci Kepada Kakak Senior
Perhatian: Artikel ini adalah fiksi dan tidak dimaksudkan untuk mendorong kebencian atau perilaku negatif terhadap siapa pun. Tujuannya adalah untuk memberikan contoh bagaimana emosi negatif dapat diungkapkan melalui tulisan, meskipun tidak dianjurkan untuk melakukannya di kehidupan nyata.
Kepada: [Nama Kakak Senior]
Dari: [Namamu]
Perihal: Surat Benci
[Nama Kakak Senior],
Aku menulis surat ini karena aku sudah muak dengan sikapmu. Kau selalu bersikap sok tahu, suka mengatur, dan menganggap dirimu lebih baik dariku. Kau selalu mengejekku, meremehkan pencapaianku, dan membuatku merasa tidak berharga.
Ingat saat kau [Ceritakan kejadian spesifik yang membuatmu kesal]? Itu sangat menyakitkan bagiku. Kau [Jelaskan perilaku kakak senior yang membuatmu marah]. Aku benci cara kau memperlakukan orang lain, terutama aku.
Kau membuatku merasa kecil dan tidak berdaya. Aku ingin kau tahu bahwa aku membencimu. Aku membenci sikapmu, aku membenci caramu memperlakukanku, dan aku membenci dirimu.
Semoga surat ini sedikit melegakan amarahku. Aku tidak berharap kau membaca surat ini, atau bahkan peduli.
Hormatku,
[Namamu]
Catatan:
- Tuliskan dengan jujur apa yang membuatmu marah. Namun, pastikan untuk menjaga bahasa yang sopan, meskipun ini adalah surat benci.
- Jangan mengirim surat ini kepada kakak seniormu. Surat ini hanya untuk membantu melampiaskan emosi negatifmu.
- Cari cara yang lebih sehat untuk mengatasi amarah dan kebencian. Bicaralah dengan orang yang kamu percaya, seperti teman, orang tua, atau konselor.
Ingat, kebencian tidak akan menyelesaikan masalah. Lebih baik fokus pada diri sendiri dan berusaha untuk memperbaiki hubungan dengan kakak seniormu, jika memang itu yang kamu inginkan.
