Contoh Surat Berhenti Kerja Sebab Masalah Keluarga

3 min read Aug 28, 2024
Contoh Surat Berhenti Kerja Sebab Masalah Keluarga

Contoh Surat Berhenti Kerja Sebab Masalah Keluarga

Berikut adalah contoh surat pengunduran diri dari pekerjaan karena alasan keluarga:

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Atasan]

Perihal: Permohonan Pengunduran Diri

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya [Nama Lengkap], dengan nomor karyawan [Nomor Karyawan], menyatakan permohonan pengunduran diri dari jabatan saya sebagai [Jabatan] di [Nama Perusahaan] terhitung mulai tanggal [Tanggal Terakhir Bekerja].

Keputusan ini saya ambil dengan berat hati karena adanya [Alasan Singkat tentang Masalah Keluarga]. Saya menyadari bahwa pengunduran diri ini akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Untuk itu, saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

Selama bekerja di [Nama Perusahaan], saya telah banyak belajar dan mendapatkan pengalaman berharga. Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan selama ini. Saya berharap perusahaan dapat terus maju dan berkembang.

Demikian surat pengunduran diri ini saya buat dengan sebenarnya. Atas perhatian dan pertimbangannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Lengkap]

[Tanda Tangan]

[Nomor Telepon]

[Alamat Email]

Catatan:

  • Alasan Singkat tentang Masalah Keluarga: Anda dapat mengisi bagian ini dengan alasan singkat seperti "masalah keluarga yang mendesak", "kebutuhan untuk merawat anggota keluarga yang sakit", "kewajiban untuk mengurus keluarga di luar kota", atau "alasan pribadi yang sifatnya mendesak".
  • Hindari Mencantumkan Rincian Pribadi: Jangan terlalu detail tentang masalah keluarga Anda dalam surat pengunduran diri. Anda cukup menuliskan alasan singkat dan professional.
  • Tetap Profesional: Meskipun Anda memiliki alasan yang kuat, tetaplah bersikap profesional dalam surat pengunduran diri.

Tips tambahan:

  • Berikanlah pemberitahuan yang cukup: Berikan waktu kepada perusahaan untuk mencari pengganti Anda. Idealnya, berikan pemberitahuan minimal 2 minggu sebelum tanggal pengunduran diri Anda.
  • Bicara secara langsung dengan atasan Anda: Sebelum mengirimkan surat pengunduran diri, sebaiknya bicaralah dengan atasan Anda secara langsung. Jelaskan alasan pengunduran diri Anda dengan jujur dan profesional.
  • Tawarkan bantuan transisi: Jika memungkinkan, tawarkan bantuan dalam proses transisi pekerjaan Anda kepada perusahaan. Hal ini menunjukkan komitmen dan profesionalitas Anda.

Peringatan:

  • Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda mengenai pengunduran diri. Pastikan Anda memahami kebijakan perusahaan Anda sebelum mengajukan pengunduran diri.
  • Konsultasikan dengan bagian HRD untuk memastikan proses pengunduran diri Anda sesuai dengan prosedur yang berlaku.