Contoh Surat Berita Acara Pembatalan Faktur Pajak
Berita Acara Pembatalan Faktur Pajak
Nomor: [Nomor Berita Acara]
Perihal: Pembatalan Faktur Pajak
Pada hari [Hari], tanggal [Tanggal], [Bulan] [Tahun], bertempat di [Tempat], telah dilakukan pertemuan antara:
-
Pihak Pertama:
- Nama: [Nama Pihak Pertama]
- Jabatan: [Jabatan Pihak Pertama]
- Alamat: [Alamat Pihak Pertama]
- NPWP: [NPWP Pihak Pertama]
-
Pihak Kedua:
- Nama: [Nama Pihak Kedua]
- Jabatan: [Jabatan Pihak Kedua]
- Alamat: [Alamat Pihak Kedua]
- NPWP: [NPWP Pihak Kedua]
Dasar Pembatalan:
- Berdasarkan Surat Permintaan Pembatalan Faktur Pajak Nomor: [Nomor Surat Permintaan]
- [Sebutkan alasan pembatalan faktur pajak, contoh: Adanya kesalahan dalam penulisan Nomor Faktur Pajak, adanya kesalahan dalam penulisan Nomor Pokok Wajib Pajak, adanya kesalahan dalam penulisan nama pihak terkait, adanya kesalahan dalam penulisan jumlah barang atau jasa, adanya kesalahan dalam penulisan nilai transaksi, dll.]
Pembatalan Faktur Pajak:
Berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, maka Faktur Pajak Nomor: [Nomor Faktur Pajak] yang diterbitkan oleh [Nama Pihak yang Menerbitkan Faktur Pajak] pada tanggal [Tanggal Penerbitan Faktur Pajak] dengan nilai [Nilai Faktur Pajak] dinyatakan batal dan tidak berlaku.
Tindakan Selanjutnya:
- Kedua belah pihak sepakat untuk menghancurkan Faktur Pajak yang dibatalkan.
- Pihak Kedua [Nama Pihak Kedua] akan menerbitkan Faktur Pajak pengganti dengan nomor [Nomor Faktur Pajak Pengganti].
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui,
Pihak Pertama,
[Tanda Tangan dan Nama Lengkap]
Pihak Kedua,
[Tanda Tangan dan Nama Lengkap]
Keterangan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat berita acara pembatalan faktur pajak ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan Anda mengisi semua data dengan lengkap dan benar.
- Simpan salinan surat berita acara ini sebagai bukti pembatalan faktur pajak.
Catatan: Artikel ini bersifat informatif dan bukan sebagai pengganti konsultasi dengan ahli hukum atau pajak. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan kondisi Anda.
