Contoh Surat Berita Acara Penagihan

4 min read Aug 28, 2024
Contoh Surat Berita Acara Penagihan

Contoh Surat Berita Acara Penagihan

Berita Acara Penagihan

Nomor: ..../BA/...../.....

Perihal: Penagihan Piutang

Pada hari ........ tanggal ...... bulan ...... tahun ........, bertempat di .................. telah dilakukan penagihan piutang atas nama ................ (Nama Debitur) dengan alamat ......................... dengan rincian sebagai berikut:

I. Pihak yang Berkepentingan

  1. Pihak Pertama: (Nama Pihak Pertama), yang diwakili oleh .................. (Jabatan) dengan alamat ...................., selanjutnya disebut "Pihak Pertama".
  2. Pihak Kedua: ......................... (Nama Debitur), dengan alamat ........................, selanjutnya disebut "Pihak Kedua".

II. Uraian Permasalahan

Pihak Pertama telah melakukan .......................... (uraikan jenis transaksi/pemberian jasa/penjualan barang) kepada Pihak Kedua berdasarkan .......................... (uraikan nomor kontrak/nota/invoice/faktur) tertanggal .................... dengan nilai total sebesar Rp. ...................,- (terbilang: .................. Rupiah).

Hingga saat ini, Pihak Kedua belum melunasi kewajibannya kepada Pihak Pertama sebagaimana tercantum pada .......................... (uraikan nomor kontrak/nota/invoice/faktur). Piutang yang belum terbayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama sampai dengan tanggal ...................... adalah sebesar Rp. ...................,- (terbilang: .................. Rupiah).

III. Kesepakatan

Pihak Pertama telah melakukan penagihan secara lisan kepada Pihak Kedua melalui ......................... (uraikan metode penagihan, misalnya: telepon, surat, kunjungan langsung, dll.).

Pihak Kedua menyatakan ......................... (uraikan alasan keterlambatan pembayaran, misalnya: sedang mengalami kesulitan keuangan, dll.).

Sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah ini, kedua belah pihak menyepakati hal-hal sebagai berikut:

  1. Pihak Kedua akan melunasi kewajibannya kepada Pihak Pertama dengan rincian sebagai berikut:
    • ......................... (uraikan metode pembayaran, misalnya: pembayaran bertahap, pelunasan sekaligus, dll.)
    • ......................... (uraikan jangka waktu pembayaran, misalnya: 1 bulan, 2 bulan, dll.)
    • ......................... (uraikan nominal pembayaran setiap tahap, jika ada)
  2. Jika Pihak Kedua tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan kesepakatan ini, Pihak Pertama berhak untuk mengambil tindakan hukum selanjutnya.

IV. Penutup

Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Mengetahui,

Pihak Pertama Pihak Kedua

........................................... ...........................................

(Nama & Jabatan) (Nama & Jabatan)

Catatan:

  • Surat berita acara penagihan ini hanya contoh dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.
  • Anda dapat menambahkan klausula tambahan, seperti denda keterlambatan, jika diperlukan.
  • Pastikan Anda mengganti informasi yang bertanda titik-titik dengan informasi yang sesuai dengan kasus Anda.
  • Anda juga dapat menggunakan format lain yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Semoga contoh surat berita acara penagihan ini bermanfaat!