Contoh Surat Cerai Bawah Tangan

4 min read Aug 29, 2024
Contoh Surat Cerai Bawah Tangan

Contoh Surat Cerai Bawah Tangan

Surat cerai bawah tangan adalah surat perjanjian pisah antara suami dan istri yang dibuat di luar pengadilan. Surat ini umumnya dibuat saat kedua belah pihak sepakat untuk bercerai secara baik-baik dan ingin menyelesaikan masalah perceraian secara informal.

Penting untuk diingat bahwa surat cerai bawah tangan tidak memiliki kekuatan hukum yang sama dengan putusan pengadilan. Hal ini berarti perceraian tidak sah secara hukum dan tidak akan diakui oleh negara.

Berikut adalah contoh surat cerai bawah tangan:

SURAT PERNYATAAN PISAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: [Nama Suami], Alamat: [Alamat Suami], Nomor KTP: [Nomor KTP Suami], Sebagai Suami.

  2. Nama: [Nama Istri], Alamat: [Alamat Istri], Nomor KTP: [Nomor KTP Istri], Sebagai Istri.

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

Bahwa kami berdua, [Nama Suami] dan [Nama Istri], telah sepakat untuk berpisah secara baik-baik. Perpisahan ini dilakukan setelah melalui pertimbangan matang dan diskusi yang mendalam.

Perihal perpisahan ini, kami berdua sepakat untuk:

  • Menghentikan hubungan suami istri.
  • Memisahkan tempat tinggal.
  • Melepaskan hak dan kewajiban masing-masing.

Terkait dengan hak asuh anak:

  • Anak kami, [Nama Anak], diasuh oleh [Nama Orang Tua yang Mengasuh].
  • [Nama Orang Tua yang Mengasuh] bertanggung jawab atas pendidikan dan kebutuhan hidup anak.
  • [Nama Orang Tua yang Tidak Mengasuh] tetap memiliki hak untuk bertemu dan berkomunikasi dengan anak.

Terkait dengan harta bersama:

  • [Rincian pembagian harta bersama]
  • [Rincian kewajiban masing-masing untuk melunasi hutang]

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

[Tempat], [Tanggal]

Tanda Tangan Suami

Tanda Tangan Istri

Saksi 1:

Saksi 2:

Catatan:

  • Contoh surat ini hanya sebagai panduan dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
  • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan lawyer atau mediator untuk memastikan bahwa isi surat sesuai dengan hukum dan tidak merugikan pihak manapun.
  • Surat ini tidak memiliki kekuatan hukum yang sama dengan putusan pengadilan.

Penting untuk diingat bahwa surat cerai bawah tangan tidak memberikan kepastian hukum dan dapat menimbulkan masalah di kemudian hari. Jika Anda ingin bercerai, disarankan untuk menempuh jalur hukum melalui pengadilan. Hal ini akan memberikan kepastian hukum dan melindungi hak dan kewajiban masing-masing pihak.

Related Post