Contoh Surat Cerai Dari Kelurahan

3 min read Aug 29, 2024
Contoh Surat Cerai Dari Kelurahan

Contoh Surat Cerai dari Kelurahan

Surat cerai dari kelurahan merupakan surat yang dikeluarkan oleh kelurahan sebagai bukti bahwa pasangan suami istri telah mengajukan permohonan cerai. Surat ini diperlukan untuk melengkapi persyaratan perceraian di pengadilan agama. Berikut adalah contoh surat cerai dari kelurahan:

SURAT KETERANGAN

Nomor : .../..../..../.....

Perihal : Permohonan Cerai

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ... Jabatan : Lurah ... Alamat : ...

Menerangkan bahwa :

  1. Nama Suami: ...
  2. Nama Istri: ...
  3. Alamat: ...

Bahwa benar yang tersebut di atas telah mengajukan permohonan cerai ke Kelurahan ... pada tanggal ... dengan alasan ...

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Lurah ...

...

Catatan:

  • Nomor Surat: Sesuaikan dengan nomor surat yang berlaku di kelurahan Anda.
  • Nama dan Jabatan Lurah: Isi dengan nama dan jabatan Lurah yang mengeluarkan surat keterangan.
  • Nama Suami dan Istri: Isi dengan nama lengkap suami dan istri yang mengajukan permohonan cerai.
  • Alamat: Isi dengan alamat lengkap tempat tinggal suami dan istri.
  • Tanggal Permohonan: Isi dengan tanggal ketika pasangan suami istri mengajukan permohonan cerai.
  • Alasan Cerai: Isi dengan alasan perceraian yang diajukan oleh pasangan suami istri.

Informasi Tambahan:

  • Surat cerai dari kelurahan hanya sebagai bukti bahwa pasangan suami istri telah mengajukan permohonan cerai.
  • Surat ini tidak dapat menggantikan putusan cerai dari pengadilan agama.
  • Untuk mendapatkan putusan cerai, pasangan suami istri harus mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama dan mengikuti proses persidangan.
  • Proses perceraian di pengadilan agama membutuhkan waktu dan biaya.

Saran:

  • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan lawyer atau mediator keluarga sebelum mengajukan permohonan cerai.
  • Pastikan Anda memahami hak dan kewajiban Anda dalam proses perceraian.
  • Pastikan Anda telah mencapai kesepakatan dengan pasangan Anda mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan perceraian, seperti hak asuh anak, harta bersama, dan nafkah.