Contoh Surat Cerai Istri ke Suami
Berikut adalah contoh surat cerai yang dapat digunakan oleh istri untuk mengajukan permohonan cerai kepada suami:
Kepada Yth.
Bapak [Nama Suami]
Di Tempat
Perihal: Permohonan Perceraian
Dengan surat ini, saya [Nama Istri], istri sah Bapak [Nama Suami], dengan ini mengajukan permohonan perceraian.
Permohonan ini saya ajukan dengan pertimbangan dan alasan sebagai berikut:
-
[Tuliskan alasan permohonan cerai secara singkat dan jelas, contohnya: ketidakharmonisan rumah tangga, perselingkuhan, KDRT, dll.]
-
[Tuliskan alasan tambahan yang spesifik, jika diperlukan, contohnya: sudah tidak ada lagi rasa cinta, tidak dapat lagi hidup bersama, dll.]
-
[Tuliskan harapan dan keinginan istri terhadap perceraian, contohnya: ingin berpisah secara baik-baik, ingin mendapatkan hak asuh anak, dll.]
Demi kelancaran proses perceraian, saya mohon Bapak dapat memberikan tanggapan dan persetujuan atas permohonan ini.
Demikian surat permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
[Nama Istri]
[Tanda Tangan]
[Tanggal]
Catatan:
- Surat ini dapat diubah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing.
- Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan dan arahan yang lebih tepat.
- Permohonan cerai dapat diajukan melalui pengadilan agama.
- Pastikan surat ini dibuat dengan bahasa yang sopan dan profesional.
Penting untuk diingat:
- Proses perceraian merupakan proses yang rumit dan membutuhkan waktu.
- Selalu prioritaskan keselamatan dan kesejahteraan anak jika ada anak dalam pernikahan.
- Sebaiknya carilah solusi damai dan kekeluargaan sebelum mengambil keputusan untuk bercerai.
