Contoh Surat Permohonan Perceraian Kristen
Surat Permohonan Perceraian ini dibuat dan ditandatangani oleh:
Nama: [Nama Pemohon] Tempat dan Tanggal Lahir: [Tempat dan Tanggal Lahir Pemohon] Agama: Kristen Alamat: [Alamat Pemohon] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pemohon]
Terhadap:
Nama: [Nama Tergugat] Tempat dan Tanggal Lahir: [Tempat dan Tanggal Lahir Tergugat] Agama: Kristen Alamat: [Alamat Tergugat] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Tergugat]
Perihal: Permohonan Perceraian
Dengan ini saya, [Nama Pemohon], mengajukan permohonan perceraian kepada [Nama Tergugat].
Dasar Permohonan:
- [Alasan perceraian, contoh: Perbedaan prinsip hidup yang mendasar, Kekerasan rumah tangga, Perselingkuhan, dll.].
- [Sebutkan bukti-bukti yang mendukung alasan perceraian, contoh: Surat pernyataan saksi, Foto, dll.].
Permohonan:
Berdasarkan uraian di atas, saya memohon kepada Pengadilan Agama untuk mengabulkan permohonan perceraian saya terhadap [Nama Tergugat] dengan pertimbangan sebagai berikut:
- [Sebutkan pertimbangan yang diharapkan, contoh: Perceraian dapat menyelamatkan kedua belah pihak dari konflik yang berkepanjangan, dll.].
- [Sebutkan tuntutan terkait harta bersama, anak, dan hak asuh anak jika ada, contoh: Pembagian harta bersama secara adil, hak asuh anak diberikan kepada pemohon, dll.].
Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
Hormat saya,
[Nama Pemohon]
Catatan:
- Surat ini hanyalah contoh dan perlu disesuaikan dengan kasus masing-masing.
- Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan hukum dan penyusunan surat permohonan yang tepat.
- Sebelum mengajukan permohonan perceraian, dianjurkan untuk melakukan upaya mediasi terlebih dahulu untuk mencapai kesepakatan bersama.
- Pastikan untuk menyertakan dokumen-dokumen pendukung yang relevan dengan permohonan.