Contoh Surat Kuasa Pembatalan Tiket Kereta Api
Surat kuasa pembatalan tiket kereta api merupakan surat resmi yang berisi pernyataan bahwa Anda memberikan kuasa kepada seseorang untuk melakukan pembatalan tiket kereta api atas nama Anda. Surat ini diperlukan ketika Anda tidak dapat membatalkan tiket secara langsung karena berbagai alasan, seperti:
- Tidak dapat datang ke stasiun karena sedang berada di luar kota atau sakit.
- Tidak memiliki akses ke akun pemesanan tiket karena lupa password atau tidak punya smartphone.
- Tidak memiliki waktu luang untuk mengantri di stasiun.
Format Surat Kuasa Pembatalan Tiket Kereta Api
Berikut adalah format umum surat kuasa pembatalan tiket kereta api:
[Nama Kota], [Tanggal]
Kepada Yth.
PT. Kereta Api Indonesia (KAI)
[Nama Stasiun]
Perihal: Permohonan Pembatalan Tiket Kereta Api
Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pemilik Tiket] Alamat: [Alamat Pemilik Tiket] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pemilik Tiket]
Memberikan kuasa kepada:
Nama: [Nama Penerima Kuasa] Alamat: [Alamat Penerima Kuasa] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penerima Kuasa]
Untuk melakukan pembatalan tiket kereta api atas nama saya dengan data sebagai berikut:
- Nomor Tiket: [Nomor Tiket]
- Nama Penumpang: [Nama Penumpang]
- Kereta: [Nama Kereta]
- Tanggal Perjalanan: [Tanggal Perjalanan]
- Tujuan: [Tujuan Perjalanan]
Saya bertanggung jawab sepenuhnya atas segala konsekuensi yang timbul akibat pembatalan tiket kereta api tersebut.
Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Pemilik Tiket]
[Nama Tercetak Pemilik Tiket]
[Stempel Jempol Pemilik Tiket (jika diperlukan)]
Hal-Hal Penting yang Perlu Diperhatikan
- Data yang lengkap dan akurat: Pastikan semua data yang tertera dalam surat kuasa sudah benar dan sesuai dengan data tiket kereta api.
- Identitas Penerima Kuasa: Pastikan identitas Penerima Kuasa lengkap dan jelas, termasuk nomor identitas.
- Materai: Tempelkan materai sesuai dengan peraturan yang berlaku pada surat kuasa.
- Tanda Tangan: Tanda tangan Pemilik Tiket harus jelas dan dibubuhi nama tercetak.
- Stempel Jempol: Jika diperlukan, stempel jempol Pemilik Tiket dapat dilampirkan untuk meyakinkan keaslian surat kuasa.
Proses Pembatalan Tiket dengan Surat Kuasa
Setelah surat kuasa dibuat, Penerima Kuasa dapat datang ke stasiun kereta api dan menunjukkan surat kuasa tersebut beserta tiket kereta api kepada petugas loket. Petugas loket akan memproses pembatalan tiket sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Catatan Penting
- Biaya pembatalan tiket: Setiap maskapai penerbangan memiliki kebijakan dan biaya pembatalan tiket yang berbeda-beda. Pastikan Anda telah memahami biaya pembatalan tiket sebelum melakukan pembatalan.
- Prosedur pembatalan: Pastikan Anda telah memahami prosedur pembatalan tiket kereta api, baik secara langsung maupun melalui surat kuasa.
- Konfirmasi pembatalan: Setelah tiket dibatalkan, pastikan Anda menerima konfirmasi pembatalan dari PT. KAI.
Saran
- Sebaiknya Anda membuat surat kuasa dalam rangkap dua, satu untuk Penerima Kuasa dan satu untuk Anda simpan.
- Simpan salinan surat kuasa dan tiket kereta api sebagai bukti pembatalan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam membuat surat kuasa pembatalan tiket kereta api.
