Contoh Surat Cuti Besar
Berikut contoh surat cuti besar yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Perihal: Permohonan Cuti Besar
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Atasan]
Di Tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya [Nama Lengkap], NIP [Nomor Induk Pegawai], yang bertugas sebagai [Jabatan] di [Nama Perusahaan/Instansi], mengajukan permohonan cuti besar selama [Jumlah Hari] hari, terhitung sejak tanggal [Tanggal Mulai Cuti] sampai dengan tanggal [Tanggal Selesai Cuti].
Cuti ini saya pergunakan untuk [Tujuan Cuti, contoh: keperluan keluarga/menjalankan ibadah/mengurus keperluan pribadi].
Selama masa cuti, saya dapat dihubungi melalui nomor telepon [Nomor Telepon] dan email [Alamat Email].
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan persetujuannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Catatan:
- Sesuaikan isi surat dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan Anda melampirkan dokumen pendukung yang diperlukan, seperti surat keterangan dokter (jika cuti karena sakit) atau tiket pesawat (jika cuti untuk berlibur).
- Kirimkan surat permohonan cuti kepada atasan Anda dengan melampirkan dokumen pendukung yang diperlukan.
Tips Menulis Surat Cuti Besar:
- Jujur dan spesifik: Jelaskan dengan jelas tujuan cuti Anda dan berikan alasan yang valid.
- Formal dan sopan: Gunakan bahasa formal dan sopan dalam surat.
- Rinci dan jelas: Sebutkan tanggal mulai dan tanggal selesai cuti dengan jelas.
- Sertakan informasi kontak: Pastikan atasan Anda dapat menghubungi Anda selama masa cuti.
- Kirimkan tepat waktu: Kirimkan surat permohonan cuti setidaknya 2 minggu sebelum tanggal cuti.
Penting:
- Pastikan Anda memahami kebijakan cuti di perusahaan/instansi Anda.
- Berbicaralah dengan atasan Anda sebelum mengajukan permohonan cuti besar.
Semoga contoh surat ini bermanfaat!