Contoh Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum
Surat dakwaan merupakan dokumen penting dalam proses peradilan pidana. Dokumen ini berisi uraian mengenai tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa, beserta fakta-fakta yang mendukung dakwaan tersebut. Surat dakwaan ini disusun oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan diajukan ke Pengadilan Negeri untuk diadili.
Berikut adalah contoh surat dakwaan JPU:
**Surat Dakwaan No. : ***/ ***/ *****
Kepada: Yth. Ketua Pengadilan Negeri di Tempat
Perihal: Dakwaan
Dengan hormat,
**Melalui surat ini, kami, Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri *, dengan ini mengajukan dakwaan terhadap:
Terdakwa: Nama: *** Tempat dan Tanggal Lahir: *** Jenis Kelamin: *** Agama: *** Pekerjaan: *** Alamat: ***
Tentang: Perbuatan tindak pidana *** sebagaimana dimaksud dalam Pasal *** dan/atau Pasal *** dan/atau Pasal *** Undang-Undang Nomor *** Tahun *** tentang ***
Dasar Dakwaan:
Berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti yang kami peroleh, maka kami mendakwa terdakwa dengan uraian sebagai berikut:
1. Kronologis Peristiwa:
- Pada tanggal ***, sekitar pukul *** di tempat kejadian perkara, yaitu di ***, terdakwa melakukan ***.
- Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan cara ***.
- Akibat perbuatan terdakwa, terjadi kerugian, yaitu ***.
2. Unsur-unsur Tindak Pidana:
- **Pasal *: Unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa telah terpenuhi.
- **Pasal *: Unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa telah terpenuhi.
- **Pasal *: Unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa telah terpenuhi.
3. Bukti-bukti:
4. Permintaan:
Berdasarkan uraian di atas, kami mohon kepada Yang Mulia Hakim untuk:
- Menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana *** sebagaimana dimaksud dalam Pasal *** dan/atau Pasal *** dan/atau Pasal *** Undang-Undang Nomor *** Tahun *** tentang ***.
- Menjatuhkan pidana hukuman terhadap terdakwa sesuai dengan tuntutan kami.
Demikian surat dakwaan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari siapapun.
Hormat Kami,
Jaksa Penuntut Umum
**Kejaksaan Negeri *****
Catatan:
- Contoh surat dakwaan di atas hanya sebagai contoh dan dapat diubah sesuai dengan kasus dan fakta yang ada.
- Setiap kasus memiliki keterlibatan unsur tindak pidana yang berbeda-beda, sehingga struktur dan isi surat dakwaan dapat berbeda.
- Selalu konsultasikan dengan pengacara atau ahli hukum untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang surat dakwaan.
- Selalu gunakan sumber resmi dan terpercaya untuk mendapatkan informasi mengenai hukum dan proses peradilan.
Penting untuk diingat bahwa contoh surat dakwaan ini hanya sebagai referensi dan tidak dapat digunakan sebagai pengganti konsultasi hukum profesional.
