Contoh Surat Dakwaan Kumulatif Pencurian
Surat Dakwaan Kumulatif adalah surat dakwaan yang berisi dua atau lebih dakwaan yang terpisah, tetapi saling terkait, dan diajukan dalam satu surat dakwaan. Dalam konteks pencurian, surat dakwaan kumulatif dapat digunakan ketika terdakwa diduga melakukan lebih dari satu tindak pidana pencurian dalam jangka waktu tertentu.
Berikut adalah contoh surat dakwaan kumulatif pencurian:
Surat Dakwaan
Nomor Perkara : ... Tanggal : ...
Yang Terhormat Bapak/Ibu Ketua Majelis Hakim Di Pengadilan Negeri ...
Dengan Hormat,
Jaksa Penuntut Umum, pada Kejaksaan Negeri ... menyatakan bahwa terdakwa :
- Nama : ...
- Umur : ...
- Pekerjaan : ...
- Alamat : ...
Telah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP, yaitu:
Pertama, pada hari ... tanggal ... tahun ..., di tempat ..., terdakwa dengan sengaja mengambil dan membawa lari barang milik korban, yaitu ... (sebutkan barang yang dicuri), yang bernilai ... (sebutkan nilai barang), tanpa hak dan melawan hukum.
Kedua, pada hari ... tanggal ... tahun ..., di tempat ..., terdakwa dengan sengaja mengambil dan membawa lari barang milik korban, yaitu ... (sebutkan barang yang dicuri), yang bernilai ... (sebutkan nilai barang), tanpa hak dan melawan hukum.
Atas perbuatannya tersebut, terdakwa diancam hukuman:
- Pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP;
- Denda paling banyak Rp. 2.800.000,- (dua juta delapan ratus ribu rupiah) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP.
Hal-hal yang Memberatkan:
- Terdakwa melakukan tindak pidana pencurian lebih dari satu kali.
- Terdakwa tidak menyesali perbuatannya.
Hal-hal yang Meringankan:
- ... (sebutkan hal-hal yang meringankan, jika ada).
Demikian surat dakwaan ini dibuat untuk diajukan ke persidangan.
Hormat kami,
Jaksa Penuntut Umum,
Kejaksaan Negeri ...
Catatan:
- Contoh surat dakwaan ini hanya sebagai contoh dan tidak dapat digunakan secara langsung dalam proses persidangan.
- Isi surat dakwaan harus disesuaikan dengan fakta-fakta yang terungkap dalam kasus yang sedang ditangani.
- Surat dakwaan harus disusun dengan cermat dan sistematis agar mudah dipahami oleh hakim dan pihak terdakwa.
Penting untuk diingat: Seseorang yang didakwa dengan tindak pidana pencurian memiliki hak untuk membela diri di pengadilan. Terdakwa juga berhak untuk mendapatkan bantuan hukum dari seorang pengacara.
